BBWS Citanduy Jadi Sorotan Publik, PT. Syarif Maju Jaya Tidak Tepat Waktu, Dicairkan 100%
60MENIT.COM, Pangandaran - Terkait adanya Pembangunan prasarana pengamanan pantai timur yang di bangun lanjutan di menangkan oleh PT SYARIF MAJU KARYA, yang beralamat di Cipayung Jakarta Timur, dengan nilai Rp. 55.247.499.000 Milyar, saat ini menjadi sorotan beberapa elemen masyrakat. Pasalnya, pembangunan tersebut tidak selesai tepat waktu, tetapi sudah di terminkan 100%, serta ada tambahan nilai anggaran menjadi 60.637.100.000 dan hal ini yang menjadi sorotan publik, sehingga mengundang tanda tanya dari beberapa pihak.
Saat di temui Tim Investigasi, Kartiwa, salah satu warga masyarakat setempat yang juga pemerhati jasa konstruksi mengungkapkan, “ telah terjadi konspirasi antara pihak pengguna jasa dengan penyedia jasa mengelabui negara dan masyrakat seakan pekerjaan tersbut telah selesai sesuai dengan dokumen kontrak, sehingga dapat di cairkan 100% padahal kenyataan nya saat itu pekerjaan baru mencapai kurang lebih 89%” ungkapnya. Jumat 20/2023
Selain itu menurutnya, ada kejanggalan dalam pencairan tersebut, melihat dari data bank mandiri tanggal 21/12/2022 untuk pembayaran pekerjaan tersebut di bayarkan tertera menjadi 60,637.100.000 Milyar Rupiah, hal ini menjadi janggal, dan perlu di pertanyakan ke pihak direksi, apa bisa atau ada pekerjaan dalam situasi begitu ada adendum penambahan anggaran”” tambahnya.
Berdasrkan Peraturan Presiden nomor 12 Tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa, LKPP nomor 9, serta peraturan menteri PUPR nomor 14 tahun 2020 tentang keterlambatan atau daftar Hitam, dan tidak di bayarkan nya retensi jaminan pemeliharaan dan wajib di setorkan kepada kas negara, berkaitan hal di atas banyak kejanggalan dalam tubuh balai citanduy, karena proses termin akhir itu banyak tahapan yg harus di tempuh dari mulai PHO (Provisional Hand Over) sampai dengan FHO ( Final Hand Over ) sehingga retensi dapat di cairkan” tandasnya.
Di lain pihak, direksi dan PPK penjabat Pembuat Komitmen, Ritular atau yang di kenal namanya sebagai (wey) jumat 20/2023 saat di hubungi melalui telpon seluler, tidak memberikan jawaban terkait isu tersbut, padahal seyogianya memberikan tanggapan, agar isu ini tidak berkembang.
“Ingin tau kondisi saat ini, dan sejauh mana dugaan penyelewangannya” simak penelusuran tim investigasi edisi mendatang. ( Seprudin dan Tim)