Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut da kebijakan program.prioritas Kapolri dalam pemenuhan perumahan bagi anggota atau PNS Polri oleh oleh Polresta Bogor Kota.
Dalam rangka peningkatan kesejahteraan personel Polri, salah satunya adalah melalui penyediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi personel Polri dan PNS yang belum memiliki rumah.
Adapun gedung tersebut merupakan tanah hibah dari Kementerian Pertanian seluas 8.686 m2, dibangun menjadi 3 lantai dan 72 unit, disebutkan sebagai rasa kepedulian kepada anggota Polri dan PNS.
Peresmian Rumah Susun Polri tersebut dihadiri oleh Kapolda Jabar beserta rombongan, Ibu Hj. Nani Moch. Sanusi, Walikota Bogor, Kapolresta Bogor Kota, Dansat Brimob Polda Jabar, Dandim 0606 kota Bogor, Dandenpom III/Siliwang, Kapolres Bogor, KA Dishub Kota Bogor, Direktur Polbangtan, Ketua Ranting Bahayangkari Kota Bogor, Unsur Muspida Kota Bogor, Unsur Muspika Kec.Bogor Barat.
"Ya, tidak mudah merealisasikan rusun ini, karena harus menempuh proses yang panjang. Saya bangga apresiasi kepada Kapolresta. Karena kita mengetahui bahwa tempat tinggal itu kebutuhan primer, ini bentuk perhatian yang luar biasa kepada anggota," ungkap Kapolda Jabar dalam sambutannya.
Irjen Suntana melanjutkan, dirinya membagikan pengalaman agar menjadi Polisi yang dicintai masyarakat, pesan bahwa modal menjadi Polisi amanat dari orang tuanya ada tiga poin yang dititipkan pertama jujur, kedua rajin dan perhatian kepada anggota atau harus dekat dengan anggota.
"Itu amanat orang tua saya, tiga poin dijalankan Insya Allah bakal jadi orang beunghar. Saya juga masih ingat amanat mantan Kapolri Jendral Pol. Drs. Moch. Sanoesi yaitu optimalisasi dan dinamis. Optimalisasi walaupun tidak punya anggaran banyak, tapi harus bekerja bagus. Jaman dahulu mampu melakukan itu dan sekarang harus bisa," tuturnya.
"Ya, meski sekarang kebutuhan belum mencapai sesuai, semisal kebutuhan 5.000 sekarang baru mencapai 4.000. Tapi kuncinya kita harus mencintai profesi sebagai Polisi. Harus berkorban untuk menjadi Polisi dan berikan terbaik bagi masyarakat, sehingga akan muncul kerinduan akan kehadiran Polisi." tambah Suntana.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol, Susatyo Purnomo Condro, S.h., S.I.K., M.Si mengatakan, pihaknya telah membangun 72 unit rusun anggota Polri di Jalan Cibalagung, lahan yang dihibahkan Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Polbangtan kepada Polresta Bogor Kota seluas 8.686 meter persegi telah sah dengan menerima Sertifikat Hak Pakai (SHP) nomor 18 dari Kementan.
"Dahulunya saat pak Kapolda menjadi Kapolres Bogor, ini Polsek Ciomas. Sekarang sudah menjadi seperti ini, dahulu fungsinya sama dibelakang Polsek Ciomas namun kurang layak dan memanjang. Nama gedung Jendral Pol. Drs. Moch. Sanoesi karena beliau Kapolri ke 10 dan lahir di Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah. Jadi saya mengajukan nama itu dan alhamdulilah sekarang menjadi nama gedung rusun ini," pungkasnya.
(Taupik)