60MENIT.COM, Ciwidey - Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, Tim Saber Pungli merupakan salah satu bagian kebijakan pemerintah dalam melaksanakan reformasi di bidang hukum sebagai bentuk upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, jujur, dan adil guna mewujudkan penegakan hukum.
Untuk mengantisipasi adanya kegiatan Pungutan Liar dan premanisme jajaran Polsek Ciwidey Polresta Bandung Polda Jabar menggelar Sosialisasi Saber Pungli dan berantas aksi premanisme yang bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan bersih dari Pungutan Liar (pungli) dan aksi premanisme yang berada di wilayah hukum Polsek Ciwidey.
Sasaran operasi premanisme di pusat pusat keramaian seperti dijalan protokol, terminal dan pasar. Kegiatan ops pekat premanisme ini di pimpin oleh Aipda Ferry Fardiyanto, S.H., M.H bersama unit Patroli Aipda Tus Priyatno, petugas mengamankan satu (1) orang pemuda yang mengaku sebagai preman dipasar. Pelaku tersebut diamankan saat sedang mengatut uang dari para pedagang pasar.
Preman yang terjaring operasi nantinya akan diberikan pembinaan di Unit Reskrim Polsek Ciwidey, kemudian didata dan dikembalikan pada keluarga. Apabila terbukti melakukan tindak kriminal akan dilakukan penyelidikan.
Kegiatan Sosialisasi premanisme ini diharapkan dapat Rutin dilaksanakan oleh aparat penegak hukum serta pemerintah agar kesadaran masyarakat untuk selalu berlaku jujur dalam bekerja serta berpedoman pada aturan yang berlaku, paham dan mengerti tentang saber pungli serta aksi premanisme.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Ciwidey Iptu Anjar Maulana, S.T.K., S.I.K., M.Si menjelaskan," Kegiatan ini bertujuan mencegah saber pungli dan aksi premanisme dengan memberikan sosialisasi himbauan kepada masyarakat untuk ikut berperan serta aktif melaporkan serta bekerja sama dengan kepolisian dalam rangka mewujudkan wilayah Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung yang bersih dari saber pungli dan aksi premanisme demi menciptakan situasi yang aman kondusif, "jelas Kapolsek Ciwidey.
(Taupik)