Hal ini bertujuan agar penyaluran tepat sasaran sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman dalam kegiatan distribusi Bantuan El-Nino yang dalam bentuk uang tunai.
Penerima BLT El Nino adalah individu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), termasuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Setiap penerima diharapkan mendapatkan Rp200 ribu per bulan untuk November dan Desember, dengan total pencairan sekaligus mencapai Rp400 ribu.
BLT El Nino itu sendiri bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat yang secara langsung terdampak oleh fenomena bencana alam.
Pengawalan penyaluran dana bansos yang dilakukan oleh aparat Kepolisian merupakan kesepakatan kerjasama antara Polri dan Kementerian Sosial agar anggaran tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak.
Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kehadiran anggota Polri dalam penyaluran bantuan sosial ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menerima bantuan dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas selama berjalannya kegiatan tersebut.
“Kita berharap agar bantuan ini tepat sasaran dan Polri beserta pemerintah setempat terus melakukan pengawalan dalam penyaluran Bantuan ke warga yang layak menerima bantuan tersebut,” terangnya.
(Taupik)