-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Binmas Desa Cinunuk Hadiri Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa Tanggap Bencana

Sabtu, 23 Desember 2023

60MENIT.COM, Cileunyi - Bhabinkamtibmas Desa Cileunyi Polresta Bandung Polda Jabar menghadiri  pelatihan Desa Tanggap Bencana di Balai Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sabtu (23/12/2023).

Tujuan digelarnya pelatihan ini agar peserta mendapatkan ilmu tentang penanggulangan bencana yang disampaikan oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

Bhabinkamtibmas Aipda Heri Maryadi mengungkapkan, bencana merupakan tanggung jawab bersama, sehingga sudah sepatutnya kita semua menjaga alam dan tidak merusaknya.

Untuk itu, diharapkan para peserta pelatihan ini menjadi panggilan jiwa dalam setiap melaksanakan kegiatan khususnya dalam hal kebencanaan.

"Kita semua berprinsip orang yang selamat dari bencana adalah kesiapsiagaan diri dalam menghadapi bencana,” ujarnya.

Karena pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menimba ilmu dan jadikan sebagai bekal awal agar dalam menghadapi setiap bencana yang timbul, khususnya di Desa Cinunuk bukan hanya jadi penonton, namun bisa mengambil tindakan-tindakan dari pasca bencana, sampai dengan cara menanganinya dan yang lebih penting lagi pencegahannya.

"Para peserta diharapkan bisa memahami karakter wilayah masing-masing dan diharapkan bijak dalam mengelola alam. Tidak hanya menggali dan mengambil hasil dari alam, tetapi harus bisa menjaga dan merawat alam ini," tambahnya.

Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. mengatakan “Bencana alam menjadi tanggung jawab kita bersama tidak hanya Pemerintah saja, Faktor fisik sosial ekonomi dan lingkungan berpotensi terhadap penanggulangan bencana alam. Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas kita dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.

"Tidak hanya itu, harapannya dengan diadakannya kegiatan ini peserta dapat menularkan dengan masyarakat lainnya sehingga pengurangan resiko bencana alam bisa terlaksana dan dicegah semaksimal mungkin." Pungkasnya.
(Taupik)