Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan imbauan kepada warga untuk lebih waspada terhadap ancaman TPPO yang kian marak.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono melalui Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman mengatakan Dalam sosialisasi tersebut, petugas menyampaikan berbagai modus yang kerap digunakan pelaku, seperti penipuan berkedok pekerjaan atau pernikahan.
"Kami mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan yang tidak jelas dan selalu memastikan informasi dari sumber terpercaya," ujar Tedi Rusman.
Selain memberikan imbauan, petugas juga mengajak warga untuk melaporkan jika menemukan indikasi adanya praktik TPPO di lingkungannya.
"Dukungan aktif masyarakat dianggap sangat penting dalam memutus rantai kejahatan tersebut", tambahnya.
Warga menyambut baik kegiatan ini, dengan harapan edukasi serupa dapat rutin dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
"Kami jadi lebih paham bagaimana cara mengenali modus kejahatan perdagangan orang. Terima kasih kepada TNI dan Polri yang peduli dengan kami," ucap salah satu warga.
Melalui kegiatan sambang ini, diharapkan masyarakat Desa Bojongmalaka semakin sigap melindungi diri, keluarga, dan lingkungannya dari ancaman TPPO.
"TNI dan Polri pun menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan wilayah dan memberikan edukasi kepada masyarakat", tutupnya.
(Taupik)