-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kunjungan Gubernur Jabar Ke Citarum - Masifkan Incenerator Tiap Desa Sepanjang DAS Citarum

60menit.com
Rabu, 26 September 2018




BANDUNG, 60MENIT.COM - Rabu (26/09/2018) Gubernur Jawa Barat terpilih, H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. seorang arsitek dan politikus Indonesia yang juga merupakan Dansatgas Citarum melakukan kunjungan ke beberapa sektor, diantaranya Sektor 6, 7 dan 8. Tujuanya adalah dalam rangka melihat sejauh mana perkembangan kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum saat ini

Dalam kegiatan ini Ridwan Kamil didampingi Pangdam III/Siliwangi (Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han)), Kapolda Jabar (Irjen Pol Drs. Agung budi Maryoto, M.Si) dan Bupati Bandung (Dadang M Nasser) beserta jajaran masing-masing. Gubernur beserta rombongan setelah melakukan kunjungan di sektor 6 dan 7, selanjutnya mendatangi sektor 8 untuk melihat Taman Dan SOR di Desa Cilampeni dan melihat pengolahan sampah dengan mengunakan Incenerator yang berada di Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung

Pada kesempatan ini Gubernur Jabar pada saat menjawab pertanyaan dari salah satu warga seputar program Citarum Harum dan Bantaran DAS Citarum mengatakan," Ada jangka pendek, menengah dan jangka jangka panjang. Untuk jangka panjang memang industri-industri ini idealnya tidak berada di sekitar sungai, lebih baiknya bantaran sungai digunakan untuk taman dan sekitarnya pemukiman. Tapi itukan perlu puluhan tahun, butuh diskusi. Ada wacana kedepan untuk pemindahan, dan itu juga perlu didiskusikan secara adil. Yang ke 2 jangka menengah. Adalah 3 sampai 5 tahun, diharapakan dalam waktu ini tidak ada lagi sampah yang mengalir di sungai Citarum, tidak lagi ada endapan dan tidak ada lagi lahan yang di huni secara ilegal. Ini adalah contoh, kalau ini bisa berarti semua titik disepanjang sungai Citarum bisa. Namun ini juga tidak selamanya dilakukan oleh TNI, jadi nantinya masyarakat harus mulai belajar karena nanti yang mengelola ini adalah masyarakat jadi yang membangun juga mungkin dana dana dari masyarakat", ucapnya pada saat memberikan penjelasan dihadapan warga dan media


Menjawab pertanyaan warga terkait masalah tananam yang ditanam saat ini di sepanjang Bantaran sungai Citarum, Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau yang juga biasa dipanggil Kang Emil menjelaskan," masalah tanaman juga ada ilmu biologinya, ternyata kan di sektor 8 sudah dipraktekan vertiver dan itu bisa untuk menyerap racun. Jadi seandainya punya gagasan sampaikan saja tapi jangan sendirian, karena merubah dunia tidak bisa sendirian. Pesan saya, kita bisa bisa merubah dunia dengan kebersamaan", ujarnya

Emil melanjutkan," kemudian kampanyekan ini (sambil menunjuk Banner yang terpasang di Bantaran) nasihatnya pak Pangdam bahwa sungai itu menjadi serambi depan bukan jadi daerah belakang rumah, daerah WC atau daerah buangan tapi dibalik seperti di negara Eropa. Sungai itu menjadi wajah depan, kalau wajah depan pasti kita akan membuat terasnya lebih indah. Tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin, pastikan kita semangat dan pastikan dijaman kita Citarum kembali menjadi harum", pungkas Kang Emil

Sementara menurut Kolonel Czi Aby Ismawan selaku Dansektor 8 satgas Citarum Harum mengatakan," Kunjungan kali ini pada dasarnya adalah melaksanakan pengecekan dan kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan satgas Citarum Harum disepanjang Bantaran dari sektor 6, 7 dan 8. Untuk di sektor 8 sendiri beliau mengatakan bahwa, Taman dan Sarana Olah Raga (SOR) di Desa Cilampeni khususnya yang sudah di kombinasi dengan kebun-kebun warga yang masuk dalam karang kitri, karena didalamnya ada tananaman sayuran, cabe, kangkung dan sebagainya. Dan ini akan di ketok tularkan kesepanjang bantaran yang nantinya, diharapkan masyarakat bisa berkolaborasi dengan satgas dan pengiat lingkungan sehinga bisa mewujudkan ini", ucapnya 

Dansektor melanjutkan," Kemudian pada saat pengecekan ke incenerator, beliau juga menyampaikan  akan dimasifkan keseluruh Desa-Desa diseluruh DAS Citarum. Kaitanya untuk mengilah sampah, yang mana beliau merencanakan tahun 2019 diharapkan setiap Desa mendapatkan 2 unit Incenerator sehingga diharapakan tidak ada sampah yang keluar lagi dari Desa masing-masing. Dan harapan beliau kepada satgas dan warga yang tinggal disepanjang Bantaran, untuk bekerjasama sehingga program Citarum Harum bisa terwujud dan dapat dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat sepanjang DAS Citarum", Tegas Dansektor ( T.PRO)