-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Sektor 21: PT. Graha Surya Angkasa Berencana Akan Recycle Limbah Hasil IPAL-nya hingga 80%

60menit.com
Rabu, 20 Maret 2019


Kol. Inf. Yusep S. Datangi Pabrik GSA Supaya Perbaiki IPAL nya

BANDUNG, 60MENIT.COM - Selasa (19/03/2019) Dansektor 21 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, kembali melakukan pengecekan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) salah satu pabrik yang berada di wilayah tugasnya. 

Kali ini giliran PT. Graha Surya Angkasa (GSA) yang terkena sidak, perusahaan ini bergerak di bidang industri tekstil dan beralamat di Jalan Desa Tarajusari KM. 05 Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Jawa Barat

Pada kesempatan ini Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat, bersama dengan perwakilan dari PT. GSA, LSM PMPR Indonesia serta beberapa awak media yang hadir baik dari online, cetak maupun televisi, terlebih dahulu bersama-sama melihat pengolahan limbah cair di perusahaan tersebut 

Selesai melakukan pengecekan, Dansektor 21 memberikan penjelasan terkait dengan hasil pegolahan IPAL di pabrik tersebut," Hari ini sektor 21 adakan kegiatan untuk melakukan sidak di pabrik yang berada di Desa Tarajusari KM. 0,5, yaitu PT. Graha Surya Angkasa (GSA) guna mengetahui hasil pengolahan air limbah industrinya".

"Kita tidak akan bosan bosannya melakukan kegiatan seperti ini demi untuk merevitalisasi DAS Citarum, hal ini juga dalam rangka melaksanakan amanah Perpres No.15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian dan Kerusakan DAS Citarum. Yaitu dengan tujuan untuk mempercepat pengendalian sungai yang merupakan salah satu sungai strategis nasional ini", jelas Dansektor


Terkait masalah IPAL di PT. Graha Surya Angkasa, lanjut Dansektor, Pabrik ini merupakan salah satu pembuang limbah, karena di sini ada pencelupan dan pembuatan rajut. Sehingga limbah-nya di pandang cukup berbahaya dan kita perlu awasi".

"Namun setelah kita lihat bersama tadi, limbah yang keluar dari hasil pengolahan sudah bening dan ada ikan di sana. Ini menandakan kalau limbah sudah diolah dengan baik, sehingga sudah aman untuk dibuang hanya perlu diperbaiki indicator nya supaya lebih mudah dalam pengecekan nantinya", ujar Kolonel Yusep

"Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi tolak ukur perusahaan perusahaan lainya, khususnya yang berlokasi di sekitar sini. Karena di Sektor 21 sendiri ada sekitar 287 pabrik yang bergerak di bidang industri tekstil, sehingga banyak limbah cair yang dihasilkan oleh Pabrik-pabrik tersebut dan ini perlu kita dorong dan juga kita awasi dengan cara di datangi sekali kali", terang Kolonel


Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat juga mengucapan terima kasih kepada jajaran PT. Graha Surya Angkasa, yang telah berupaya untuk melakukan perbaikan Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) nya dengan baik. Sehingga saat ini hasil pengolahan air limbah sudah baik dan aman untuk dibuang ke sungai.

"Saya harapkan ini di pertahankan. Karena mengingat ada sekitar 30 jt orang tergantung hidup-nya di DAS Citarum, baik sebagai air minum, memasak, mencuci dan lain sebagainya. Sehingga kalau pabrik ini merupakan salah satu pabrik pembuang limbah dan pengolahan sudah bagus, maka akan mengurangi pencemaran di DAS Citarum". pungkas Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat

Sementara itu Ir. Allen (S. Wongso) selaku Factory Manager PT. GSA menjelaskan, " Saat ini pengolahan limbah di kami sudah bagus dan rencananya kedepan akan di recycle sampai dengan 70/80% untuk kembali dipakai produksi. Saat ini sedang dibuat bak penampungan untuk recycle, mudah mudah-mudahan tidak terlalu lama. Tentunya kita sebagai pelaku industri sangat konsen sekali, dan kita semua berharap industri - industri yang lain juga ikut serta dalam pengolahan IPAL sebagaimana di kita".

"Selain itu banyak hal yang sudah kami lakukan dalam rangka mengupayakan pengolahan IPAL ini menjadi baik, dari mulai system, operator dan lain sebagainya kita coba perbaiki. Semoga apa yang selama ini kita upayakan, dapat membantu dalam mendukung program Citarum Harum". harap Allen mengakhiri penjelasanya (T.PRO)