-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kedepankan Satu Visi Misi, JPCH Kumpulkan Insan Media Peliput Citarum Harum

60menit.com
Minggu, 21 Juli 2019

Kapendam III/Slw. Berikan Bibit Pohon Pada Giat BOTRAM, JPCH, Minggu 21/07/2019
______________________________________________________________________________

KAB.BANDUNG, 60MENIT.COM - Minggu (21-07-2019) Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH) menggiring insan media peliput Program Citarum Harum yang diamanahkan Peraturan Presiden (Perpres) No.15 Tahun 2019, dengan tema BOTRAM.

Dalam giat tersebut dihadiri oleh, Kapendam III/Slw. (Kol. Inf. FX Sri Weliyanto Kasih), Kol. Inf. Yudi Zanibar (Dansektor 6), Kol. Kav. Purwadi (Dansektor 7), Kol. Inf. Yusep Sudrajat (Dansektor 21), May. Inf. Susanto (Pendam III/Slw), DLH. Prov. Jabar, Dra. Hj. Eni Sumarni, M.Kes, RAPI Wil.22, Pramuka Kwarcab Bandung, beberapa insan media peliput Citarum Harum, bertempat di Oksbow Jembatan Biru sektor 6 citarum harum, Minggu 21/07/2019.

"Dalam giat ini JPCH mengumpulkan para pelaku pembuat berita (Insan Media) untuk menyatukan persepsi dalam mengekspos perkembangan program citarum harum tidak mengedepankan ego sektoral atau organisasi tempat bernaungnya media tersebut, utamanya untuk bekerjasama dengan para Komandan Sektor Citarum Harum dalam ekspos suksesi citarum harum, dan ini namanya BITRAM (Ngobrol Tentram) para insan media peliput citarum harum" Ucap Hendra Bunawan yang akrab dipanggil Ucok, sebagai Ketua Pelaksana Giat.


Kol. Inf. FX. Sri Welianto Kasih (Kapendam III/Slw.). Memaparkan dalam sambutannya, program cutarum harum sudah buming di Amerika Serikat, uatamanya dalam status sungai terkotor se Dunia kini semakin berkembang bersih dengan skala priotas signifikan, bahka wartawan Inggris Garry B. yang memviralkan kini pernah di undang ke PBB sebagi narasumber tentang perkembangan progres citarum harum, maka keberhasilan ini harap pengawalan yang tepat bagi para insan media.

Kol. Inf. Yudi Zanibar, menyampaikan, "Giat ini sangat perlu dilakukan sebagai ajang silaturahmi para insan media peliput citarum harum utamanya jangan sampai berbeda idiologi, bahwa jurnalis peliput citarum harum harus menyamakan visi dan misinya pada perkembangan Citarum Harum" Jelasnya.


Kol. Kav. Purwadi (Dansektor 07) mengutarakan hal yang sama, namun ada penambahan babwa bumingnya kinerja pasukan TNI sebagai Satgas Citarum Harum, kini semakin membaik hingga dunia mengetahui, ini berkat peran serta jurnalis, maka jelas jurnalis adalah kelurga kita yang tidak bisa lepas" paparnya.

Dansektor 21, Kol. Inf. Yusep Sudrajat, mengatakan, "Dengan masifnya  perjuangan para satgas citarum harum (TNI) artinya sungai citarum masih keruh, masih beraimbah limbah, maka sebelum  sungai citarum bersih dan sebelum rapih bertembokkan batas yang indah maka kami tidak akan meninggalkan sungai citarum, maka jangan sampai ada sistem 86 untuk citarum harum" Tegas Dansektor 21.


Zhovena Ketua JPCH, menyampaikan, " Jurnalis jangan sampai menulis yang sembarangan, ini bisa kena UU ITE, maka untuk lebih akuratnya harus terjun kelapangan, supaya lebih paham dan lebih mengerti bahwa lara rintihan para dansektor citarum harum sampai menibggalkan keluarga untuk bersihkan sungai citarum" jelasnya.

"Jangan sampi berita itu jadi fitnah, ketika ada pabrik yang membuang limbah di waktu yang sepi tiba tiba Dansektor di salhkan, nah ini perlunya jurnalis yang ikut peran serta mengawasi, supaya Satgas mengetahui dan bisa menindak para pelaku induatri yang kucing-kucingan" ucap zhovena.

Dalam giat ini dilengkapi dengan penyantunan anak yatim, sebanyak 15 orang hingga perorang mendapat haknga sebesar Rp. 800.000,-

(*)