 |
| 60menit.com|*Kol. Inf. Eppy Gustiawan bersama Lurah Isola (Irvan Alamsyah) saat mengontrol pembangunan Ipal Komunal di Kel. Isola Sukasari, Selasa (29/09). |
60MENIT.com, Bandung | Kolonel Inf. Eppy Gistiawan (Dansektor 22) Citarum Harum, mengunjungi pembangunan ipal Komunal di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung, Selasa (29/09).
Pembangunan Ipal Komunal, tepatnya Septick Tank Comunal merupakan salahsatu program Satgas Citarum Harum Sektor 22 sebagai upaya mengurangi pencemaran air sungai oleh limbah domestik tinja manusia yang selama ini dibuang langsung ke sungai.
Kol. Inf. Eppy Gustiawan pada kesempatan itu mengatakan bahwa semua pencemaran limbah domestik tinja di tiap sungai yang ada di Kota Bandung akibat ulah penduduk di bantaran sungai yang sudah membudaya sehingga sungai menjadi kotor dan tidak sehat.
"Jelas kami dari satgas citarum harum berkewajiban menertibkan semua ini, namun demikian perlunya ada kebersamaan dengan aparat kewilayahan, karena yang kita tertibkan adalah prilaku masyarakat supaya bisa merubah paradigma yang sudah membudaya," katanya.
Kunjungan Dansektor 22 ke pembangunan Ipal Komunal di Kelurahan Isola, merupakan keseriusan dari satgas untuk menciptakan sanitasi sungai dengan restorasi yang benar, sehingga program citarum harum bisa selesai sesuai target.
Dansektor 22 didampingi oleh Lurah Isola (Irvan Alamsyah), Kasiekbang (Andri), Babinsa Isola (Sertu Slamet).
Sanitasi sungai sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Bandung, karena pemerintah sangat memimpikan bebasnya ODF 100% menuju masyarakat sehat dan beririsan dengan program Citarum Harum dan bebas Stunting.
(zho)