 |
| 60menit.com: Petinggi Ormas Gelar Deklarasi Damai Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (11/09). |
60MENIT.com, Tasikmalaya | Bertempat di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya parapetinggi Organisasi Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya mengikuti Seminar Kebangsaan dan Deklarasi Bersama jelang kontestasi Pilkada serentak, Jumat (11/09/2020).
Dengan menerapakan protokol Kesehatan antisipasi penyebaran pandemi Covid-19, di mulai dari penggunaan masker, cek suhu tubuh peserta, pemberian hand sanitazer hingga lokasi duduk dengan Jaga jarak.
Perwakilan ormas / OKP / LSM Se Kabupaten Tasikmalaya mereka ber ikrar untuk menjaga Tahapan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya agar berjalan Damai, Aman, tertib dan Sehat dengan menerapakan protokol Kesehatan antisipasi penyebaran pandemi Covid-19.
Sekda Kabupaten Tasikmalaya(Mohammad Zein) mengatakan.“Kami sangat apresiasi sekali dengan kehadiran Organisasi Kemasyarakat dalam deklarasi tersebut karena ormas merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan termasuk mensukseskan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya", katanya.
"Tanpa ekses negatif, deklarasi ini, sebagai sarana aktualisasi diri peran serta ormas untuk mensukseskan Pilkada Bupati dengan aman, damai dan tertib dengan mengikuti protokol kesehatan”, pungkas Mohammad zein kepada 60menit.com.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya, (Zam zam Jamaludin) mengatakan, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya harus jadi ajang wisata politik dan pesta demokrasi untuk masyarakat,Peran Ormas cukup menentukan agar Pilkada bisa dinikmati dengan sukacita oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Pelaksanaan Pilkada serentak ditengah Pandemi Covid 19 harus menjadi persoalan serius karena di dalam Kontestasi Pilkada kali ini Dibutuhkan kesadaran semua pihak termasuk Ormas agar Pilkada tidak jadi klaster baru Penyebaran Covid-19," katanya.
Dodi Djuanda, selaku ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya juga ikut berkomentar dengan adanya Deklarasi damai untuk pilkada tersebut.
"Kami selaku bawaslu berharap kepada Ormas memantu serta mengawasi KPU,parapeserta pemilu dan Pemilih," jelasnya.
Selain itu ia juga minta kalau ormas menemukan dugaan pelanggaran sampaikan kepada Bawaslu.
"Kami minta kalau ormas menemukan dugaan pelanggaran sampaikan kepada kami beserta data dan bukti yang ada, jika ada pelanggaran seperti adanya praktek money politik di lapangan hati-hati dengan pelanggaran ini bisa gugurkan Calon Bupati."pungkasnya
Selain dari itu Lembaga Independen Pemantau Anggaran (LIPA) diwakili Gilang Nata Wiangsa,S.Pd juga mendukung dengan Deklarasi Damai ini.
"Kami Menyambut positif dengan implementasi dari bina generasi muda sebagai kompenen bangsa yang tidak bisa di pandang sebelah mata , karena keikutsertaan peran pemuda baik secara pribadi2 nya , apalagi terhimpun dalam berbagai perkumpulan, selayak nya di libatkan ,di dengar, di tindak lanjuti, di arahkan dan di pelihara , apalagi saat ini konstalasi politik Kabupaten Tasikmalaya yang sebagian di sinyalir menghangat, deklarasi ini sangat positif untuk kondusipitas Kabupaten Tasikmalaya," pungkas Gilang.
(Edy/Hendra).