-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Unit Samapta Polsek Cileunyi Laksanakan Patroli Blue Ligt

Senin, 15 November 2021

60MENIT.COM, Kab.Bandung - Unit Samapta Polsek terus meningkatkan kegiatan patroli untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan kegiatan patroli Blue Light di wilayah Hukum Polres Cileunyi Polresta Bandung dengan mengajak peran aktif masyarakat maupun satuan keamanan dalam menciptakan Siskamtibmas yang aman dan kondusif. Senin (15/11/2021).

Patroli blue light dengan mobil dinas Samapta dipimpin oleh Aipda Sutandi dan rekan kerjanya Bripka Andri Nugraha kali ini menyisir wilayah Kecamatan Cileunyi sambil melakukan dialog kepada Satpam yang sedang berjaga di tempat Objek Vital Perbankan untuk bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang nyaman khususnya pada malam hari.

“Patroli Blue Light ini akan terus kami lakukan di Wilayah Kecamatan Cileunyi guna memastikan keamanan dan ketertiban warga masyarakat. kami berharap peran aktif seluruh komponen Masyarakat terkhusus Para generasi muda agar tidak menciptakan situasi yang kurang nyaman dengan mengkonsumsi minuman keras dan bahkan mengkonsumsi barang terlarang lainnya, serta tetap mematuhi himbauan pemerintah dalam hal mencegah penularan pandemi Covid-19.” ungkap Aipda Sutandi

Ditambahkan sesuai instruksi Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan, S.I.K, M.M melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo, S.H., pihaknya sudah menugaskan Unit Samapta yang melaksanakan piket untuk mengintensifkan Patroli Blue Light dengan menyalakan lampu biru mobil patroli, khususnya di malam hari di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan. Hal ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas secara umum.

“ Patroli Blue Light ini juga memiliki arti bahwa sosok nyata Polri selalu hadir ditengah masyarakat baik disaat masyarakat masih beraktivitas ataupun di malam hari saat masyarakat sedang beristirahat, dengan tujuan dapat melakukan pencegahan karena bertemunya faktor niat dan kesempatan yang memungkinkan timbulnya kriminalitas,” Tutupnya.
(Taupik)