Ketua Panitia Kaisar Sasasz Baing Sulang bersama Ketua Umum GMBI Mohammad Fauzan Rahman, SE saat diwawancarai awak media |
60MENIT.COM, BANDUNG | Sebagai bentuk cinta dan kepedulian anak bangsa sebagai salah satu aset potensial negara terhadap Tanah Air Indonesia.
LSM GMBI (Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) membentuk organ taktis yaitu GENERASI MILENIAL (GEMA) INDONESIA dan BLIND CAMP Muaythai yang diresmikan langsung oleh Ketua Umum LSM GMBI Mohammad Fauzan Rahman, SE yang dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi 5, DR. H. Abdul Harris Bobihoe, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat, dan Anggota DPRD Kota Bandung, H. Erwin.
Ketua Panitia Kaisar Sasasz Baing Sulang memberikan penghargan kepada Anggota DPRD Kota Bandung, H. Erwin |
Peresmian GENERASI MILENIAL (GEMA) INDONESIA dan BLIND CAMP muaythai bersamaan dengan PERINGATAN SUMPAH PEMUDA dan HARI PAHLAWAN, dengan Tema, "TUNAS MUDA BERSERI, MASA DEPAN BANGSA MELANGKAH PASTI", bertempat di AULA FAPERTA UNBAR, Jalan Cikutra Kota Bandung, Sabtu, 13/11/2021.
Anggota DPRD Kota Bandung, H. Erwin mengapresiasi terbentuknya GEMA INDONESIA yang digagas LSM GMBI dalam mempersiapkan generasi milenial yang berkarakter untuk kemajuan bangsa Indonesia. Kemajuan bangsa Indonesia dimasa depan adalah para generasi mudanya melalui keberhasilan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan.
Ketua Umum LSM GMBI Mohammad Fauzan Rahman, SE mengatakan melalui Organ taktis LSM GMBI yaitu GEMA Indonesia, untuk menciptakan generasi Indonesia yang berkualitas. Mudah-mudahan kader yang diciptakan ini bisa pintar bermoral dan berkarakter dalam membangun dan memajukan Indonesia. " Kiatnya untuk maju, kita harus hormat kepada Orangtua, guru dan selalu berdoa kepada sang pencipta." ungkap Fauzan.
Ketua Panitia Penyelenggaran Kaisar Sasasz Baing Sulang, mengungkapkan rasa bangga terhadap tokoh-tokoh yang memberikan motivasi kepada kader-kader GEMA Indonesia. Karena kader itu adalah asset investasi yang harus kita dukung untuk menjadi Indonesia maju," ujar Kaisar.
** M. Edwandi