-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Proyek Gerai Penunjang Wisata di Majalengka Senilai Rp 4 Miliar Ambruk.

Jumat, 12 November 2021

 

60Menit.com-Proyek Gerai Penunjang Wisata di Majalengka Senilai Rp 4 Miliar Ambruk.kamis.11/11/2021


60MENIT.com-KAB.MAJALENGKA -Sebuah bangunan gerai di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka ambruk. Belum diketahui penyebab ambruknya jembatan senilai Rp 4 miliar lebih tersebut.


Gerai yang masih dalam tahap pengerjaan dan berlokasi di jalur menuju objek wisata Panyaweuyan di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka itu dikerjakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka.


Rencananya, gerai tersebut akan menjadi penunjang objek wisata di kawasan tersebut untuk para pengunjung.


Ambruknya gerai tersebut dibenarkan oleh Camat Argapura, Wawan Kurniawan saat ditemui di kantornya pada hari Kamis, (11/11/2021).


Wawan menjelaskan, bahwa insiden ambruknya gerai terjadi pada tanggal 30 Oktober 2021 lalu.


Di mana saat itu, kondisi cuaca sedang terjadi hujan yang begitu lebat.


"Kami sampaikan, sepengetahuan pemerintah kecamatan Argapura bahwa betul telah terjadi ambruknya bangunan yang tengah dikerjakan. Lokasinya berada di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura."


Saat itu, ambruknya bangunan terjadi pada saat magrib, sebab sampai sore hari belum terjadi apapun. Dalam peristiwa ambruknya bangunan gerai yang mana tanahnya bergeser yang mengakibatkan pondasi atau bangunannya ambruknya," ujar Wawan kepada RES-PUBLIKA INDONESIA pada hari Kamis, (11/11/2021).


Masih dijelaskan dia, bahwa bangunan itu akan dijadikan sebagai penunjang wisata Panyaweuyan.


Yang mana, para pengunjung nantinya bisa mampir untuk sekadar istirahat dan lain sebagainya.


Rencananya, proyek akan dibangun gerai yang akan menunjang objek wisata Panyaweuyan," ucapnya.


Wawan menyebut, kegiatan pembangunan gerai dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka.


Terkait anggaran yang dikeluarkan untuk membangun gerai tersebut, ia tak bisa memastikan.


"Gak begitu paham ya, tapi kalau tidak salah sekitar Rp 4 M lebih gitu," jelas dia.


Sementara, pantauan RES-PLUBLIKA INDONESIA di lokasi pasca ambruknya gerai, tak ada aktivitas pekerja di sana.


Bahkan, seluruh akses menuju bangunan tersebut ditutup oleh pagar yang terbuat dari aluminium.


Asep.R/Lar