Baksos ini dengan membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat yang paling terdampak.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo mengatakan pihaknya membagikan sebanyak 50 paket sembako.
"Sasaran kami adalah tukang ojeg pangkalan, ojeg online sopir angkot, pedagang dan pemulung," katanya. Rabu, 14 September 2022.
Sungkowo menjelaskan para penerima paket sembako ini merupakan masyarakat yang terdampak dari kenaikan harga BBM.
Lanjut Sungkowo, meski pemerintah saat ini telah menyalurkan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM. Pihaknya tetap membagikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak.
"Bantuan sosial sembako ini tetap kami lakukan, untuk lebih meringankan beban masyarakat. Khususnya yang terdampak kenaikan BBM," ujarnya.
Diketahui bersama, untuk jumlah penerima bantuan langsung tunai akibat kenaikan harga BBM ini se Indonesia ada sebanyak 20,65 juta jiwa.
Data penerima sendiri ada di kantor pos sebagai pihak yang ditunjuk untuk penyaluran bantuan.
"Untuk tahap pertama ini sudah mulai disalurkan. Penyalurannya dilakukan melalui Kantor Pos," tuturnya.
"Yang jelas penerima bantuan akibat kenaikan harga BBM ini adalah masyarakat yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako/BPNT dan Program Keluarga Harapan atau PKH," sambung Sungkowo.
Lebih lanjut, Sungkowo berharap dengan adanya bantuan dari pihaknya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar terdampak kenaikan BBM Subsidi.
"Bakti sosial kali ini, kami juga melibatkan pengurus Bhayangkari Ranting Baleendah dan rekan-rekan mahasiswa dari Uniba," tutup Sungkowo.
(Taupik)