Kapolresta Bandung Komisaris Besar Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan Pos Polisi ini sebetulnya telah terdapat dari tahun 2012. Dimana semenjak pamdemi covid-19, Pos Polisi tadi nir terurus.
"Alhamdulilah, hari ini kami Polresta Bandung beserta Telkom University sudah memodernisasi Pos Polisi ini," istilah Kusworo misalnya dilaporkan Kontributor Elshinta, Titik Mulyana, Rabu (16/11).
Tidak terurusnya Pos Polisi ini, Kusworo mengungkapkan semenjak pandemi covid-19, aktivitas kampus lebih poly dilakukan secara online.
"Saat ini telah terdapat pembenahan-pembenahan, sekat-sekatnya dijebol jadi semakin luas," ujarnya.
"Kemudian airnya dijalankan kembali, dilengkapi menggunakan cctv, dilengkapi menggunakan soundsistem yg mampu menaruh imbauan khususnya area kampus," sambungnya.
Dengan adanya tekhnologi pada Pos Polisi Telkom University ini, dirinya akan melibatkan personel Polresta Bandung khususnya Polsek Dayeuhkolot.
"Semoga kita mampu meminimalisir atau meniadakan kejahatan yg terdapat pada kampus Telkom University," tuturnya.
Disinggung apakah Pos Polisi ini menampung laporan menurut para mahasiswa, Kusworo menegaskan buat pelaporan permanen dilakukan pada Polsek.
"Untuk pelaporan-pelaporan ad interim masih pada polsek, lantaran pada sini sifatnya hanya memonitor pantauan andai saja butuh personel tambahan atau backup," ujar Kusworo.
"Dan sifatnya pencegahan, andai saja perlu patroli kepolisian, lalu standby disini & memanage security-security yg terdapat pada daerah Telkom University," tegasnya.
Lebih lanjut dirinya berharap menggunakan adanya Pos Polisi Telkom University, perkembangan kampus semakin aman & kemonukasi menurut Polres menggunakan Telkom University ini semakin baik.
Ditempat yg sama, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya mengungkapkan menggunakan kembalinya Pos Polisi ini tentunya perlu menerima nir hanya keamanan, namun ketenangan mahasiswa buat melakukan hubungan pada kampus.
"Ini keliru satu kerjasama menggunakan Polresta Bandung, menerangkan bahwa kami sangat konsen terkait menggunakan keamanan pada kampus ini, itu yg pertama," istilah Adiwijaya.
"Yang ke 2 bahwa, menurut sisi kerja sama kedepan itu nir hanya sekedar menjaga keamanan, namun bagaimana hubungan ini melahirkan masalah-masalah yg terdapat pada masyarakat, sosial kemasyarakatan kami mampu memahami pula," tambahnya.
Sehingga, lanjut Adiwijaya, akhirnya output riset berita pula mampu berafiliasi menggunakan Polresta Bandung buat menuntaskan masalah dimasyarakat.
Perlu diketahui, Pos Polisi Telkom University ini akan ditugaskan menurut personel Polresta Bandung atau Polsek Dayeuhkolot. Terutama dalam jam-jam rawan, lantaran memang hal ini sangat krusial bagi gerak yg terdapat pada kampus Telkom University.
(Taupik)