Saat ini, polisi tengah gencar melakukan operasi dengan sandi Pekat Lodaya guna mencari potensi tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
Sasaran operasi itu dimulai dari premanisme, judi, miras ilegal, bahan peledak, narkoba hingga pronografi dan prostitusi.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Soreang Kompol Drs RN Mulyadi memastikan bakal mengerahkan seluruh fungsi terutama reserse untuk menggalang potensi tindak kriminal yang termasuk dalam sasaran Operasi Pekat tersebut.
"Kami optimalkan fungsi reserse dibantu dengan fungsi yang lainya untuk terjun ke lapangan melakukan penindakan dalam operasi pekat kali ini," sebut Kompol Mulyadi, Rabu (14/12/2022).
Kompol Mulyadi menambahkan, tidak akan pandang bulu terhadap informasi sekecil apapun dari masyarakat terkait penyakit masyarakat yang tampak dan berpotensi menganggu ketertiban.
"Premanisme, jukir liar, akan kami tindak. Prostitusi baik online maupun konvensional. Narkoba terutama juga menjadi target operasi," tegas Kompol Mulyadi.
Operasi itu bakal dilakukan sampai dengan tahun baru.
"Kami ingin tetap menjaga kondusifitas wilayah Hukum Polsek Soreang.
Awal mula tindak kejahatan konvensional itu bermula dari minuman keras, narkoba. Termasuk nanti miras ilegal akan kami tindak," tandasnya.
Dalam operasi ini, Polsek Soreang telah menyiapkan setidaknya 45 personel polisi.
(Taupik)