Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti surat edaran Dinas pendidikan Kabupaten Bandung mengenai larangan mainan lato-lato di sekolah dan kewaspadaan terhadap makanan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti ciki ngebul (Cikbul).
Dalam penyuluhannya, Bhabinkamtibmas menghimbau agar para siswa-siswi tidak jajan sembarangan baik di sekolah maupun saat dirumah, "pilihlah, makanan yang menyehatkan dan bergizi, jangan jajan sembarangan," imbaunya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Nagreg Kompol Anisa, saat dihubungi mengungkapkan bahwa terkait hal jajanan yang mengandung zat berbahaya, itu menjadi perhatian khusus seluruh jajaran Polresta Bandung, selain penyuluhan ke sekolah-sekolah juga dilakukan pengontrolan dan pengawasan terhadap aktivitas penjual jajanan anak-anak baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
"Maka, kerjasama antara pihak sekolah, penjual jajanan, dan orang tua itu penting, agar anak-anak kita terhindar dari makanan yang mengandung zat berbahaya," ujarnya.
(Taupik)