Kegiatan ini diisi dengan ramah tamah dan berinteraksi secara humanis tentang kondisi situasi saat ini. Khususnya dalam penanganan Kamtibmas di wilayah Desa Mekarjaya Kecamatan Arjasari.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo, SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi, S.Ag., mengatakan, program Jumat Curhat ini merupakan upaya Polri memberi ruang kepada masyarakat dalam rangka perbaikan kinerja Polri kedepan. Salah satunya dengan kritik, masukan hingga saran positif untuk peningkatan pelayanan Kepolisian di masyarakat.
Pada saat itu, Kelompok Tani Hutan Desa Mekarjaya bertanya ke Polisi tentang antisipasi pencurian tanaman. Tak hanya itu juga disampaikan keluhan dalam rangka mencegah kenakalan remaja di area hutan saat bulan suci ramadan.
Kapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung Kompol Imron Rosyadi mengatakan, bahwa Kelompok Tani harus membangun komunikasi dengan pihak perhutani serta mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat agar dapat melakukan pengawasan secara bersama-sama terhadap tanaman-tanaman yang ditanam.
"Saling menjaga saling merawat itu penting mengingat tanaman-tanaman yang kita tanam ini sangat bermanfaat untuk kepentingan bersama," kata Kompol Imron Rosyadi.
Terkait kenakalan remaja, Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi mengatakan, bahwa sudah disampaikan semua (tidak hanya pihak yang terlibat dalam kegiatan pertanian hutan saja) harus bekerja sama melakukan pengawasan secara bersama-sama kepada generasi-generasi muda penerus bangsa.
"Kami pun sudah mengambil langkah-langkah tepat yang dapat menekan kasus kenakalan remaja seperti melaksanakan kegiatan rutin yang selalu kami tingkatkan, salah satunya yaitu operasi miras diseluruh wilayah hukum polsek pameungpeuk, melakukan pembinaan terhadap siswa/siswi di sejumlah sekolah yang ada di wilkum polsek pameungpeuk, menyelenggarakan program jumat curhat di sekolah serta membangun dan membentuk karakter positif pada anak-anak generasi penerus bangsa," kata Kompol Imron Rosyadi.
(Taupik)