Minuman haram tersebut didapati dari kegiatan ops pekat (operasi penyakit masyarakat) di wilayah Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Sirager melalui Kapolsek Lohbener, Kompol H. Nurani menyampaikan, Ops Pekat ini digelar dalam rangka Cipta Kondisi Situasi Kamtibmas di Wilayah Hukum Polsek Lohbener.
Sasaran Ops Pekat ini antaralain premanisme, pembawa senjata tajam, prostitusi, judi, narkoba, juga minuman keras, terang Kapolsek.
Hasil dari kegiatan tersebut, personil mendapati 3 botol minuman keras jenis Bir dari sejumlah remaja.
“Saat ditanya remaja tersebut tak bisa mengelak ketika Personil Polsek Lohbener yang menjalankan Ops Pekat mandiri mendatangi mereka dan menemukan minuman beralkohol di depannya,” kata Kapolsek didampingi Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim.
Minuman keras, kata Kompol H. Nurani, sangat berbahaya dan dapat membuat seseorang hilang kendali, sehingga bisa menimbulkan keresahan serta gangguan kamtibmas dimasyarakat.
Dalam kesempatan itu para remaja diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya meminum minuman keras apapun jenisnya, karena dapat merusak mental maupun kesehatan serta berpotensi dapat menimbulkan gangguan kamtibmas bahkan tidak jarang berurusan dengan hukum.
Selanjutnya para remaja tersebut diberi arahan setelah itu diminta pulang ke rumah masing–masing, katanya.
(Taupik)