Dalam sosialisasinya, Aipda Adam memberikan penjelasan mengenai TPPO kepada warga. Ia mengawali dengan definisi TPPO dan menguraikan modus operandi yang umum digunakan oleh para pelaku.
Selain itu, ia juga memberikan informasi tentang berbagai bentuk TPPO yang sering terjadi, penyebab utama terjadinya TPPO, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
Harapannya, melalui pengetahuan yang lebih luas mengenai TPPO ini, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah kejahatan yang merugikan ini.
Terkait hal itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Nagreg, AKP Eva Yanti, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut penting untuk dilakukan, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya TPPO dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
"Dengan sosialisasi yang terus dilakukan, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mampu melindungi diri, serta orang-orang terdekat dari ancaman TPPO." kata Kapolsek Nagreg.
Kapolsek Nagreg juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang melihat, mendengar, atau mengetahui adanya indikasi TPPO, untuk segera melaporkannya kepada Kepolisian.
"Melalui partisipasi aktif dari seluruh warga, diharapkan kasus-kasus TPPO dapat diungkap dan para pelaku dapat diadili secara tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.
(Taupik)