Pekerjaan OPIP Desa Cimurutu Kecamatan Patimuan, Cilacap Diduga Asal Asalan
 |
| 60menit.com |
60MENIT.COM, Cilacap - Senin 14/06/2023), Konsep atau model Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif (OPIP) bisa menekan biaya penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan (OP) irigasi, karena melibatkan peran serta masyarakat yang diharapkan bisa lebih efektif dalam pengerjaannya dan efisien dalam penganggarannya. Kepala Pusdiklat Sumber Daya Air dan Pusdiklat Sumber Daya Air dan Infrastruktur, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dilaksanakan oleh bbws Citanduy Op 2
Saat Tim investigasi 60menit.com melakukan kroscek kelapangan yang berlokasi di desa Cimurutu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, dalam pelaksanaannya terindikasi ada keganjilan. Diduga dalam pelaksanaannya tidak ada galian, tidak ada pondasi, mau bagaimana kuat. Pelaksana buruh harian kurang lebih ada belasan orang, berapa yang di pake tidak tentu takarannya semen pun satu sak di bagi dua.
Edi selaku ketua tim pelaksana di lapangan saat mencoba ditemui, tidak berada dilokasi hingga berita ini di turunkan. Diduga pengawasan dari pihak bbws pun ada satu pembiaran, sedang ketua kelompok harus penuh tanggung jawab bila mana tidak sesuai spesifikasi
Sementara Muji dari kantor UPI mengatakan," jangan asal asalan dan pelaksanaan Takeran 1-3 jangan sampai ada yang menyalahgunakan spesifikasi. Peran dan tugas berat sipil negara (ASN) pengelola infrastruktur irigasi, khususnya OP, saat ini menjadi semakin berat, semakin kompleks, seiring dengan perubahan lingkungan strategis, dimana beban tugas yang meningkat drastis, banyaknya temuan auditor/pemeriksa, dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi", terangnya
Dari banyaknya kajian ilmiah yang telah banyak dilakukan, terdapat suatu hubungan atau korelasi yang kuat antara produksi beras, biaya OP infrastruktur irigasi, dan biaya perbaikan/rehabilitasi irigasi, dimana OP yang baik akan mendukung keberhasilan panen padi dan akan memperpanjang umur manfaat infrastruktur irigasi, sehingga biaya kerugian yang harus dikeluarkan akibat rusaknya infrastruktur irigasi dapat diminimalisir.
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan infrastruktur irigasi, adalah kualitas SDM ASN yang berperan di dalam OP irigasi, dimana peran ASN dalam OP jaringan irigasi akan menentukan kebermanfaatan jaringan irigasi, yang ditunjukkan dengan kualitas hasil panen tanaman, serta dapat mempertahankan umur layanan infrastruktur irigasi.
Dalam era “mutu” saat ini hasil pekerjaan tidak hanya dipantau sebatas output pekerjaan saja, namun hasil pekerjaan akan terus dipantau akuntabilitasnya sampai dengan outcome atau manfaat dari pekerjaan tersebut, termasuk didalam kegiatan OP irigasi. Dewasa ini akuntabilitasnya tidak berhenti sampai dengan kegiatan OP irigasi yang telah dilakukan saja, tetapi harus memenuhi indikator outcome-nya, yang antara lain program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional. (P. Seprudin)