Kembali Pasang Jaring Apung, Sektor 8 Harapkan Sampah Yang Terbawa Aliran Sungai Bisa di Minimalisir
 |
| 60menit.com |
60MENIT.COM, Kab.Bandung - Selasa(05/09/2023) Terjadinya kebakaran TPA Sarimukti, berimbas terhadap menumpuknya sampah yang ada di kota dan kabupaten Bandung. Untuk itu, satgas sektor 8 yang di pimpin Kolonel Arm Hari Wibowo kembali melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya penumpukan sampah yang terbawa arus sungai Citarum. Salah satunya adalah dengan memasang Jaring Apung
Jaring apung tersebut ternyata sangat efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang terbawa arus sungai. Sudah beberapa kali satgas Citarum Harum sektor 8 melakukan pengangkatan sampah yang tersangkut di timah jembatan, ataupun di jaring apung. Hal ini seperti yang disampaikan Peltu Aseng Sujana, salah satu anggota Sektor 8, saat dikonfirmasi melalui selulernya
" hari ini, kami Satgas sektor 8 bahu membahu melakukan upaya untuk mengatasi sampah. Salah satunya adalah dengan kembali memasang jaring apung di aliran sungai Citarum, tujuannya adalah untuk meminimalisir debit sampah yang ada. Jaring apung ini kita pasang di wilayah Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung", jelas Peltu Aseng
Seperti biasa, lanjut Peltu Aseng, selain kegiatan tersebut, kita juga melakukan kegiatan kegiatan rutin lainya. Hal ini tentu sesuai dengan ketentuan perintah Perpres No. 15 Tahun 2018, yang bertujuan untuk mengembalikan sungai Citarum kembali menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat banyak, khususnya warga yang berada di Jawa Barat yang tinggal disekitar bantaran sungai
" Kegiatan ini memang menjadi salah satu prioritas Sektor 8, mengingat sampah akan selalu ada, apalagi masih banyak masyarakat yang mindset/pola pikir nya belum terbentuk dengan baik terkait dengan pemeliharaan lingkungan. Masyarakat masih banyak yang belum berubah pemikirannya, terbukti masih banyak warga yang masih membuang sampah secara sembarangan. Untuk itu kami sengaja membuat dan memasang jaring apung, agar dapat meminimalisir sampah yang terbawa arus, sehingga tidak sampai ke hilir. Mengingat, di hilir, ada beberapa waduk pembangkit listrik", jelas Aseng
Tambah Aseng, " kami akan selalu berusaha mengupayakan penanganan lingkungan, terutama terkait penanganan sampah. Tentunya bukan hanya yang ada di sungai, namun juga sampah yang terdapat di permukaan tanah, dan kami selalu berusaha menanganinya. Kami satgas Citarum harum, tidak ada kata bosan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut. Semoga, masalah sampah akan dapat diatasi dan masyarakat dapat merubah pola pikirnya terkait lingkungan", harap Peltu Aseng Sujana menutup penjelasannya (T.Pro)