-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Proyek Rekontruksi Jalan Sukajaya - Jamursi (BTS) Kuningan Diduga Asal Jadi

60menit.com
Selasa, 19 September 2023

Proyek Rekontruksi Jalan Sukajaya - Jamursi (BTS) Kuningan Diduga  Asal Jadi



Koo60menit.com

 Di

60MENIT.COM,Ciamis - Rekontruksi Pekerjaan jalan Sukajaya Jamursi BTS Kuningan, betonisasi jalan yang menggunakan Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Ciamis, dengan sistem e-katalog senilai Rp. 3.802.955.000 miliar, dikerjakan oleh CV. ,Mukti Karya Mekar yang berlokasi Sukajaya Kecamatan Rajadesa diduga terdapat kejanggalan.



Sangat disayangkan, pengerjaan proyek tersebut tampak tidak sesuai harapan masyarakat Kabupaten Ciamis. Dimana pada pengerjaannya, proyek itu terkesan ada dugaan unsur kecurangan dan tidak sesuai rancangan anggaran biaya (RAB). Pengamatan tim media di lokasi pekerjaan, ditemukan untuk item Redimix (Sekang) di ganti pengecoran nya dengan manual.


Ditambah Pelebaran jalan sebelum di-cor harus dipadatkan dulu atau tidak karena tidak terlihat alat untuk pemadatan sesuai dengan judul di papan nama Informasi Rekontruksi. Kalau awalnya Redimix sekarang jadi manual, apa sudah ada rekomendasi dari pengawas dan PPK. Di lapangan terlihat Ampe plastik hanya pinggir saja, tidak dengan tengahnya. Padahal itu sangat penting untuk menahan resapan cairan VC, dengan panjang ukuran lebar jalan. 


Tim investigasi dari 60menit.com mencoba mendekati beberapa warga yang tidak jauh dari relokasi pekerjaan pengecoran. Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan,"katanya pengecoran harusnya pakai Redimix pak, tapi kenapa yang dilaksanakan ko malah pakai manual, itu pasti daya kekuatannya pasti kurang baik. Kan kalau Redimix itu sudah jelas campurannya, bisa di pertanggung jawabkan oleh perusahaan, sedangkan manual siapa yang bertanggung jawab. Jadi masyarakat sih sebatas melihat dan menyimak saja, dan menyayangkan pelaksanaan proyek yang diduga tidak sesuai spek", ujarnya


Ia juga mengatakan kalau harusnya waktu pelaksanaan dimulai, pengawas dari Dinas Sumber Bina Marga Bina Kontruksi Kabupaten Ciamis dan Konsultan, terlebih dulu sudah melakukan pengecekkan pada pekerjaan tersebut, dikhawatirkan nantinya pekerjaan yang dikerjakan kontraktor tidak maksimal", katanya, Rabu (8/9/2923.


Terkait hal ini, lanjutnya , pengawas harus berani menegur dengan tegas pihak ketiga, apabila ditemukan kejanggalan di lapangan, misalnya, ada bahan material yang kurang pas dari hasil yang ditetapkan, dan harus dipasang sesuai dengan ketentuan yang ada


Senin 11/9/2023, tim mencoba menghubungi Opik selaku pelaksana lapangan ke no WhatsApp untuk mengklarifikasi tentang adanya dugaan tersebut. Namun dirinya malah menyuruh tim untuk menemui pak Uci di panawangan. Di waktu yang berbeda, Terpaksa tim media langsung mendatangi Nono selaku PPK . Kebetulan yang bersangkutan sedang ada acara penting di kantor polres katanya, terpaksa menemui yang ada di kantor PUPR Ciamis, kebetulan bertemu Hilman dan di sambut di ruang kerjanya


Hilman menjawab pertanyakan dan menyayangkan atas adanya dugaan tersebut," saya betul belum turun kelapangan, mendengar kalau pelaksanaan itu betul harus pakai Redimix, cuman itu mobilisasi tidak memungkinkan", kata Hilman


Dan kalau mengenai berita acara penggantian Redimix ke manual, sambung Hilman, sampai saat ini saya tidak tau menahu. Kalau ada kenapa PPK gak ngasih tau ke saya, kalau betul itu pakai manual kan itu pasti akan saya perhitungkan, kalau Redimix itu kan ukuran nya jelas, itu kan pakai elektronik ukuran ukuran nya itu bisa di pertangungjawaban kan", ujar Hilman menutup penjelasannya (P. Tim)