Sambil ngobrol santai dengan para penjual, anggota intelkam Bripka Arie Akhirudin menanyakan berbagai harga kebutuhan pokok baik itu beras, gula, minyak goreng, telur, daging, susu, jagung, minyak tanah, garam serta kebutuhan lainnya.
Untuk itu, kita lakukan pengecekan kebutuhan primer ke lapangan kepada pedagang secara langsung, diwaspadai ada dugaan salah satu pedagang menaikan harga tanpa ada mengikuti kebijakan dari pemerintah sesuai harga normal,” Jelasnya.
Kapolsek menyampaikan bahwa dalam kegiatan pengecekan tidak ditemukan adanya penimbunan minyak goreng oleh pihak pedagang kemudian stok ketersediaan minyak goreng masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat khususnya Kecamatan Cileunyi.
Ia menekankan, agar pihak pemilik gudang sembako dan komoditi yang berada di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tidak memainkan harga yang signifikan kepada masyarakat dan juga tidak melakukan penimbunan sembako dan komoditi.
“Apabila nanti ditemukan oknum dan pihak pemilik gudang sembako dan komoditi yang memainkan harga dan melakukan penimbunan maka konsekuensinya kami akan melakukan tindakan hukum sesuai hukum yang berlaku.” jelasnya.
“Pengecekan sembako ini, dilaksanakan untuk memantau perkembangan dari harga kebutuhan masyarakat di pasar tradisional,” Jelas Kompol Suharto, S.H.
Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. bahwa pelaksanaan monitoring atau pengecekan di Pasar Tradisional ini tidak hanya sebatas pada harga Sembako saja namun situasi kondisi keamanan dan ketertiban di Pasar juga menjadi perhatian khusus, kegiatan yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel Polsek Cileunyi Polresta Bandung dalam mengayomi dan menjaga kenyamanan warga masyarakat melakukan aktivitasnya jual beli di Pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari." Pungkasnya.
(Taupik)