Kegiatan unjuk rasa tersebut mendapatkan pengawalan dari Kepolisian Polresta Bandung bersama Anggota Polsek Cicalengka, Polresta Bandung Polda Jabar dan Koramil Cicalengka.
Adapun Dalam pelaksanaan kegiatan Pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandung KOMBES POL Dr KUSWORO WIBOWO S.H., S.I.K., M.H didampingi Kabag Ops Polresta Bandung KOMPOL Sungkowo S.H., M.H dan Kasat Intelkam Polresta Bandung KOMPOL Sosialisman Muhammad Natsir S.IP S.I.K, Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar S.H, M.H, Kapolsek Rancaekek Kompol Deni Sunjaya S.H, M.H serta dibantu oleh Perwira Pengendali, Sat Intelkam, Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Samapta, Sie Dokkes, Sie Propam, Polsek Jajaran dan Anggota TNI / Koramil Cicalengka.
Dalam tuntutan pihak pengunjuk rasa dari Bamuswari menyampaikan dan meminta untuk menghentikan pengambilan air berlebih dan berikan transparansi perijinan operasional yang sudah dịperoleh dan juga batas pendayagunaan air oleh PT. Tirta Fresindo Jaya, Memberikan tranparansi catatan pengambilan air dan volume produksi sampai saat ini, Buat sistem transparansi pengawasan bersama masyarakat, Menuntut kompensasi terhadap warga yang dirugikan dan terkena dampak kekeringan pasca kemarau akibat penyedotan air berlebih oleh PT. Tirta Fresindo Jaya, Menuntut pemerintah mengambil sikap tegas untuk mencabut izin operasional bilamana terbukti bahwa PT. Tirta Fresindo Jaya belum mengantongi semua izin operasional pendayagunaan air tanah
melalui sumur bor Artesis / SIPA dan Menuntut perusahaan untuk merealisasikan dana CSR demi kepentingan pembangunan ekonomi masyarakat UMKM, Pembangunan SDM untuk pendidikan masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
dikawasan resapan air.
Adapun dari pihak Perwakilan Perusahaan yang disampaikan oleh Woko menyampaikan jawaban pertanyaan yang disampaikan pihak pengunjuk rasa diantara bahwa Manajemen Pabrik didirikan berazaskan UU yang berlaku, kita belum berani melakukan air yang di bor sebelum di izinkan oleh pemerintah yakni kementrian ESDM, Untuk transfaransi kedalaman sumur berapa yang di ambil itu perusahaan sudah dilaporkan ke Bapenda silahkan jika mau data nya ada disana, Dan untuk masalah CSR perusahaan akan melakukan apa yang diajukan masyarakat karena itu tanggung jawab perusahaan tapi budgetnya dan programnya harus masuk akal, Kata Woko.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo S.H,S.I.K M.H melalui Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar S.H, M.H mengatakan Bahwa aksi yang dilakukan oleh Balai Musyawarah Indonesia (Bamuswari) Cicalengka, terhadap Pt.Tirta Fresindo Jaya (Mayora Grup) Jl.Raya Barat Cicalengka Desa Tenjolaya Kec.Cicalengka Kab.Bandung terkait dengan kejelasan serta tranparansi dari pihak perusahaan mengenai perijinan dan diduga adanya keinginan pihak LSM Bamuswari yang belum direalisasikan oleh pihak perusahaan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian, sehingga selama menyampaikan aspirasinya berjalan dengan aman, lancar dan Kondusif.
(Taupik)