Mengetahui kejadian banjir tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Dayeuhkolot Aiptu H Dadang Suryana bergerak cepat merespon dan melakukan monitoring di beberapa lokasi yang terjadi banjir di wilayah Desa binaannya.
Seperti yang terjadi di RW 01,02,03,04,05,09,10,11,12,13,14, Desa Dayeuhkolot ketinggian air di perkirakan 10 cm sampai dengan 70 cm untuk sementara warga yang mengungsi tidak ada.
Saat memantau lokasi banjir, Aiptu H Dadang Suryana menghimbau kepada warga yang terdampak banjir agar lebih waspada serta hati-hati dalam menjaga ataupun meninggalkan rumahnya apabila akan mengungsi ke tempat pengungsian, terutama barang-barang berharga, Surat-surat penting, serta tidak lupa juga berpesan untuk mematikan arus listriknya.
"Apabila air naik lagi untuk tetap waspada saat meninggalkan rumah terutama barang-barang berharga, Surat-surat penting yang ditinggalkan serta tidak lupa juga untuk mematikan arus listriknya, dan saya himbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman bisa di aula Kantor Desa atau di tempat sanak keluarga yang rumahnya tidak terdampak banjir, tetapi pemerintah sudah berupaya dengan memasang beberapa mesin pompa penyedot air, untuk meminimalisir terjadinya genangan yang lebih tinggi di wilayah Bojong asih Desa Dayeuhkolot," Ucap Aiptu H Dadang S.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr Kusworo Wibowo S.H., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno S.Pd.I., M.M,”, mengatakan kehadiran Bhabinkamtibmas Desa merupakan bentuk respon cepat Polri khususnya Polsek Dayeuhkolot dalam mengayomi masyarakat khususnya yang mengalami musibah ataupun bencana.
”Kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat adalah hal yang harus dilakukan, karena Polisi adalah Pengemban Fungsi kamtibmas, dan Polisi sebagai salah satu pelaksana Fungsi Pemerintahan di bidang Harkamtibmas, perlindungan dan Pelayanan kepada Masyarakat,” Tutup Kapolsek Kompol Suyatno.
(Taupik)