Melihat kejadian tersebut Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno bersama Ipda R.D.V Silaban selaku Pawas Polsek hari ini bersama anggota dengan sigap melaksanakan pengecekan ke lokasi tanggul jebol.
Saat di lokasi Kapolsek Dayeuhkolot mengatakan, tanggul sungai yang jebol tersebut adalah tanggul sungai Cigede sehingga mengakibatkan banjir merendam jalan dan pemukiman warga di wilayah Rw 05, Rw 16 dan Rw 17 Desa Citeureup.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, terjadinya tanggul jebol diakibatkan karena tanggul Sungai Cigede Desa Citerup tersebut tidak kuat menahan luapan air sungai cigede dengan arus yang cukup deras, sehingga air meluap di area pemukiman warga.
Selain melakukan pengecekan tanggul yang jebol Kapolsek juga Melaksanakan koordinasi dengan muspika, BPBD ataupun instansi terkait.
Melaksanakan Koordinasi dengan Puskesmas Dayeuhkolot untuk pemeriksaan apabila sudah ada Pengungsi.
Kapolresta Bandung Kombes Dr Pol Kusworo Wibowo, S.H, S.I.K, M.H Melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno, S.Pd.I, M.M mengatakan Sebagai antisipasi awal Kami beserta jajarannya terus melakukan monitoring debit air sungai dan berkoordinasi dengan BPBD, perangkat desa untuk sama-sama memantau banjir.
"Saat ini kegiatan monitoring kita fokuskan pada daerah tanggul jebol yang menjadi faktor utama air sungai masuk ke permukiman penduduk," kata Kompol Suyatno
Kepada masyarakat yang terdampak akibat tanggul jebol untuk selalu waspada bila debit air sungai secara tiba-tiba meningkat segera berkoordinasi dengan kepolisian terdekat, BPBD, Desa dan pihak-pihak terkait lainnya dan Kepolisian akan melakukan Patroli ke wilayah yang terdampak dan juga akan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman untuk sementara di tampung di SMP N 1 Dayeuhkolot," Tutup Kapolsek.
(Taupik)