-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Polresta Bandung Menggelar Jumat Curhat di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran

Jumat, 19 Januari 2024

60MENIT.COM, Banjaran - Guna menampung maupun mendengarkan aduan dari warga masyarakat. Polresta Bandung menggelar Jumat Curhat di Aula Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jumat, 19 Januari 2024.

Jumat Curhat kali ini dipimpin langsung Wakapolresta Bandung, Kombes Pol Imron Ermawan dan didampingi Kapolsek Banjaran serta para PJU Polresta Bandung.

Seperti biasa, Jumat Curhat ini bertujuan untuk mendengarkan aduan, keluhan maupun masukan dari warga terkait apapun yang ada diwilayah Banjaran, Kabupaten Bandung.

"Banyak pertanyaan dari warga masyarakat, pertama adalah tentang knalpot brong atau tidak sesuai dengan standar," kata Imron seusai Jumat Curhat.

"Alhamdulilah Polresta Bandung dalam 10 hari sudah menindak kurang lebih 896 kendaraan yang memakai knalpot brong dan ini masih berlangsung," sambungnya.

Ia menambahkan warga juga meminta untuk dibuatkan zona penyebrangan khusus dilokasi sekolah-sekolah yang berada dipinggir jalan.

"Zona penyebrangan ini minta dibuat agar tidak membahayakan para pelajar saat menyebrang," ujarnya.

Disisi lain, terkait kenakalan remaja, Imron menjelaskan kepolisian telah menyampaikan dua hal, yakni preemtif dan preventif.

"Sudah disampaikan tadi bahwa Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) lalu lintas maupun Binmas hadir memberikan himbauan, penyampaian ke sekolah-sekolah," tuturnya.

"Tujuannya yaitu, untuk mengedukasi bahwa masyarakat khususnya pelajar tidak melakukan pelanggaran hukum, karena bagaimanapun juga jangka panjang kehidupan dan masa depan mereka masih jauh," jelasnya.

Yang menarik pada Jumat Curhat kali ini yaitu, masyarakat mengapresiasi Polsek Banjaran yang telah meminimalisir peredaran minuman keras (miras).

"Tadi ada pujian dari masyarakat, sinergitas yang baik, Forkopimcam Banjaran dalam memberantas, menumpas dan meminimkan miras di Banjaran," ujar Imron

"Karena di Banjaran ini hampir zero yang menjual minuman keras," pungkasnya.
(Taupik)