-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Tim Kesehatan Satgas Yonif 310/KK Obati Anak di Perbatasan

60menit.com
Jumat, 16 Februari 2024

Tim Kesehatan Satgas Yonif 310/KK Obati Anak di Perbatasan


60menit.com


60MENIT.COM, Pegunungan Bintang Papua - Tim Kesehatan Satgas Yonif 310/KK Pos Batom bertindak cepat mengobati Yani (9) yang menderita penyakit malaria di Kampung Batom 2, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (15/02/2024).



Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jum’at (16/02/2024).


Distrik Batom merupakan wilayah yang memiliki endemis malaria yang cukup tinggi sehingga banyak warga di wilayah tersebut yang mengalami sakit malaria, tidak hanya orang dewasa bahkan anak-anak juga rentan terhadap penyakit tersebut.


“Salah satu warga yang sakit malaria adalah Yani anak berusia 9 tahun. Kesehatannya mengalami penurunan akibat tidak dapat mengkonsumsi makanan karena mengalami muntah-muntah," jelas Dansatgas.


Tim Kesehatan begitu tiba di lokasi langsung memberikan tindakan medis agar kondisi tubuh Yani segera kembali normal dengan memasang cairan infus untuk membantu memulihkan kondisi pasien. 


"Setelah mendapatkan perawatan dari Tim Kesehatan, tubuh pasien merespon baik terhadap obat yang diberikan sehingga setelah diberikan pengobatan kondisinya berangsur mulai stabil," tambah Dansatgas.


Sebagai upaya mencegah dan menurunkan penderita malaria, selain melakukan pelayanan kesehatan keliling, Pos Batom Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 310/KK juga memberikan sosialisasi pencegahan malaria, serta membagikan kelambu secara gratis kepada warga Kampung Batom.


Lilia Kimki (36), Ibu dari Yani mengungkapkan terima kasihnya kepada personel Satgas Yonif 310/KK yang sudah rela mengobati anaknya yang sedang sakit.


"Yani sudah demam tiga hari dan saya bingung untuk meminta pertolongan kepada siapa. Beruntung Bapak TNI datang jauh-jauh dengan berjalan kaki ke rumah kami untuk obati Yani," ungkap Lilia. (T.Pro/Pendam III/Siliwangi)