Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Bandung yang diwakili Asisten I Rully Hadiana, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Ketua DPRD Kab. Bandung yang diwakili Wakil Ketua Yayat Hidayat, Dandim 0624/Kab. Bandung yang diwakili Pasi Ops Kapten Sumarna Caerul, Danlanud Sulaeman yang diwakili Dansathanlan Mayor Lek Sungadi, Kabinda Kab. Bandung Letkol Erfan Rusnandar, Kajari Bale Bandung yang diwakili Kasubsi Bidang Intel Mirza Nugraha, Ketua PN Kab. Bandung Abu Jahud Darso Atmojo dan Kemenag Kab. Bandung Cece Hidayat.
Selain itu juga dihadiri dari unsur TNI dan unsur Polri seperti Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Budi Wasono, Karo log Polda Jabar diwakili AKBP Ardiansyah, Dansat Brimob Polda Jabar diwakili AKBP Agung, Dir Pamobvit Polda Jabar diwakili AKBP Irfan Nugraha serta PJU Polresta Bandung, Kepala Dinas di Pemkab Bandung dan unsur lainnya.
Dalam sambutan Bupati Bandung yang disampaikan Asisten I Rully Hadiana mengatakan antusiasme umat muslim di Kabupaten Bandung dalam menyambut bulan suci ramadhan relatif meningkat, perlu diantisipasi tindakan kriminalitas demi melindungi masyarakat dengan langkah preventif, inovatif dan efektif.
"Agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman," katanya.
Sesuai prediksi Kementerian Perhubungan bahwa lonjakan pemudik di tahun 2024 akan mencapai 200 juta orang, oleh karena itu hal yang telah baik akan semakin lebih baik dalam antisipasi jalur pemudik di wilayah Kabupaten Bandung.
"Pemerintah Kabupaten Bandung akan menugaskan sejumlah personil dalam mendukung pengamanan dan keselamatan di posko pemantauan dan pengamanan di jalur mudik dan jalur wisata," tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan Idikator Ops Ketupat Lodaya tahun 2024 pada para Kabag dan Kasat dapat menjelaskan bagai mana antisipasi pada pelaksanaan nanti yang bersifat menjadi gangguan Kamtibmas.
"Lakukan Koordinasi terhadap intansi terkait pada pelaksanaan Ops Ketupat dilapangan, dan Polresta Bandung akan menyediakan Mudik gratis kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan mempersiapkan foto boot di daerah wisata," ujar Kusworo.
"Dengan adanya kegiatan ini untuk samakan persepsi dan gerak langkah kita apa yang bisa kita hadirkan dalam semua kegiatan masyarakat termasuk dibulan suci Ramadhan," sambungnya.
Berbicara dalam kesiapan menjelang bulan suci Ramadhan, pihaknya sudah melakukan himbauan kepada seluruh Kapolsek untuk melakukan sidak di pasar-pasar dalam rangka mengecek kebutuhan pokok dan juga memantau stabilitas harga dalam menjelang Ramadhan.
Sedangkan Ketua Kemenag Kab. Bandung Dr. H. Cece Hidayat dalam sambutannya menyampaikan kesiapan TNI, Polri dan Intansi terkait menghadapi bulan suci ramadhan 1445 H/2024 M dan kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024 mudah mudahan bisa menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Bandung khususnya.
"Pelaksanaan bulan puasa insya allah akan masuk pada tanggal 11 Maret 2024 dan Umat Islam dianjurkan untuk tetap menjaga situasi kamtibmas selama bulan suci ramadhan," katanya.
"Kami sangat mendukung atas program dan dukungan kepada pihak Kepolisian dan Intansi terkait," terangnya.
Kabag Ops Polresta Bandung Kompol Sungkowo menjelaskan kerawanan Bulan Ramadhan antisipasi keterbatasan sembako, antisipasi harga melambung tinggi, dan antisipasi bahan bahan yang di butuhkan masyarakat hilang di pasaran.
Sedangkan untuk Ops Ketupat Lodaya 2024, tahap pelaksanaan selama 14 hari dari tanggal 1 s.d 14 April 2024.
Polresta Bandung akan membangun 25 Pos, yang terdiri dari 22 Pos PAM, 2 Pos YAN dan 1 Pos Terpadu.
Untuk rencana melibatkan personil sebanyak 1.542 personil gabungan (TNI, Pori dan Instansi terkait lainnya).
Kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1445 H dan kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka memberikan gambaran serta kesiapan Pengamanan baik Polresta Bandung, TNI, maupun Instansi terkait serta guna menjaga situasi kamtibmas yang kondusif pada pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 mendatang.
(Taupik)