Sembilan orang yang meninggal merupakan penumpang dalam mobil minibus Sementara ada dua orang yang mengalami luka berat.
"Saat ini ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat yang meninggal dunia itu dari mobil minibus dan kemudian dua luka berat dari bus 1 luka berat (Kondektur Bus), 1 luka ringan (penumpang) Untuk korban MD saat ini sedang proses identifikasi oleh Team DVI Polri.," kata Kabid Humas
Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Wirdhanto menjelaskan mobil minibus yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble. Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.
"Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsug terbakar. Selanjutnya juga ada satu kendaraan minibus lain yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," jelas Wirdhanto.
"Sedang dalam penanganan kepolisian, untuk jalur contraflow kita tutup yang mengarah ke Cikampek semuanya melalui jalur ambon sedang dilakukan penguraian kemacetan di TKP dan kita sedang laksanakan olah TKP," pungkasnya.
Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Japek KM 58.600 jalur B arah Cikampek Jakarta, yang melibatkan 3 kendaraan 1 Bus dan 2 minibus tersebut Saat ini masih dalam penyelidikan oleh Traffic Analis Acident TAA Ditlantas Polda Jabar dengan Korlantas Polri untuk diketahui penyebab kejadian.
Saat ini Kepolisian sudah mengambil langkah mengevakuasi kendaraan dan korban yang terlibat, Mengevakuasi 13 kantong jenazah yg mengalami luka bakar dari 1 unit mobil minibus yang saat ini masih proses identifikasi.
Selain itu Biddokes Polda Jawa Barat juga membangun Posko DVI di RSUD kab Karawang.
(Taupik)