-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Pencemaran Lingkungan Oli Bercecer ke Pesawahan Warga, DLH Kota Banjar Kurang Pengawasan

60menit.com
Rabu, 08 Mei 2024

 

Seorang warga sedang menunjukkan sumber kebocoran oli di area Perusahaan PT. PrimayasaAdiguna Kecamatan Paturaman Kota Banjar (Pidin)

60MENIT.com, Kota Banjar | Sebuah perusahaan konstruksi PT. Primayasa Adiguna yang berlokasi di Dusun Pangasinan Desa Binangun Kec. Pataruman Kota Banjar Provinsi Jawa Barat yang memiliki armada proyek dan beberapa unit alat berat. 


Pada saat kendaraan tersebut sedang service di bengkel, olinya berceceran begitu juga drum tempat penyimpanan oli kurang memadai, akibatnya diduga telah melakukan pencemaran lingkungan sekitar. Selasa 07/05/2024.


Berkat laporan masyarakat dan ketua RT 04 RW 08 Dusun Pangasinan Desa Binangun ke aktivis lingkungan hidup Indra, bahwa di dusunnya telah terjadi pencemaran lingkungan pertanian, menindak lanjuti hal ini Indra langsung cek lahan pertanian yang ada di lingkungan yang terkena ceceran oli, selanjutnya Indra berkoordinasi dengan LH Banjar.


Limbah bengkel berupa OLI telah mencemari lingkungan, air yang bercampur oli mengalir dan memasuki lahan pesawahan melalui draenase saluran air  yang ada di sisi samping bengkel yang berlokasi di dusun Pangasinan RT 04 RW 08.  


Tampak pegawai DLH Kota Banjar turut mengecek kebocoran dan oli bekas yang biasa dibuang oleh pihak bengkel.


Ketika dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar melalui Diah cek ke lapangan meninjau langsung, ia mengatakan akan melayangkan surat ke perusahaan supaya ada perbaikan cara menanggulangi limbah tersebut supaya resiko lingkungan bisa di kurangi.


Dalam segi pengawas  LH melakukannya setiap 6 bulan sekali itu sudah menjadi agenda LH, padahal kejadian ini sudah bertahun tahun tapi kenapa baru sekarang LH mengetahui dan itu atas aduan dari aktivitas Lingkungan Hidup, kenapa maslah limbah lolos dalam pengawasan LH ?.


Kepala Desa Binangun Dede, pada saat cek kelapangan mengatakan setelah memperhatikan dan melihat akan mengadakan himbauan kepada pihak perusahaan, supaya limbahnya di perbaiki masyarakat terdampak tidak terlalu banyak diminimalisir, hal- hal yang merugikan masyarakat terutama area pertanian. Menurutnya bahwa perusahan itu sudah berdiri bertahun - tahun semoga masyarakat bisa bersinergi dengan perusahaan tersebut.

 

Tampak anggota Pecinta Lingkungan Hidup Kota Banjar sedang meneliti.


Pada saat itu pihak perusahaan yang di wakili oleh Maman mengatakan, bahwa pihaknya akan mengikuti apa yang telah di arahkan oleh LH dan siap untuk memperbaiki supaya tidak terjadi lagi pencemaran seperti sekarang.


Keluhan masyarakat setempat merasa bosan sudah berulangkali memberitahukan kepada pihak pengusaha tapi tidak ada hasilnya.


Salah seorang warga masyarakat RT 04 RW 08 yang tidak mau disebut namanya mengatakan, bahwa kejadian ini sering terjadi apa lagi pada saat musim penghujan ada faktor kesengajaan untuk di buang bebas ke saluran air.        

(P Seprudin