-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kapolsek Paseh Turun Langsung Bantu Evakuasi dan Bersihkan Material Longsor Di Desa Karang Tunggal

Kamis, 26 September 2024

60MENIT.COM, Paseh - Bencana datang lagi melanda wilayah Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa barat. Diantaranya bencana longsor yang terjadi di sejumlah titik di daerah desa Karang tunggal tepatnya di Kp.Pasir Tumenggung Rt.01, Rw. 09, pada hari Rabu (24/09/24) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.

Tidak ada korban jiwa, namun rumah permanen milik Jajang Dahri (50), Rumah Aep (35), Uet (55) dan rumah Oman (43) dan 1 Kandang Domba nyaris tertimbun material tanah longsor dari tebing Sawah warga ketinggian 150 M.

Hujan yang mengguyur pada sore kemarin, dan saat curah hujan sangat tinggi, tanah sawah di sekitar tebing tersebut tidak mampu menahan gerusan air hujan secara terus-menerus hingga akhirnya longsor menimpa rumah warga.

Meski sudah dalam keadaan kosong, warga dibantu tim BPBD, Camat Paseh, Polsek Paseh, Koramil Paseh, Pemerintah Desa Karang tunggal serta Satpol PP paseh, bergotong-royong membersihkan material longsor.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo S.H, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Paseh Iptu Ahmad Nurdin S.H menjelaskan Anggota Polsek Paseh, Polresta Bandung Sudah pada hari Kamis (26 September 2024) sejak pagi cek lokasi tanah longsor Mengingat terbatasnya peralatan sapras di BPBD, kita juga telah menurunkan anggota sejak ada laporan kabar tanah longsor dan membantu evakuasi warga yang terdampak longsor dengan peralatan manual, Karena minimnya akses jalan jadi tidak bisa masuk alat berat. 

Iptu Ahmad Nurdin S.H juga mengutarakan, penghuni rumah memang sengaja diungsikan karena tanah sekitar rumahnya dapat sewaktu-waktu longsor susulan akibat kondisi tanah sekitar yang labil ,” jelasnya.

Kapolsek juga meminta kepada warga yang tinggal di sekitar lahan rawan longsor agar waspada akan bahaya tanah longsor susulan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Jika kondisi sudah sangat membahayakan, warga diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti ke tempat saudara atau tetangga,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau warga melalui Kepala Desa Karang tunggal untuk gotong royong bersihkan material longsor untuk dibersihkan dengan alat seadanya atau manual. Menurutnya, meski hanya dengan alat seadanya.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin, agar persatuan dan gotong royong akan tetap dibudayakan, karena itu merupakan budaya leluhur,” pungkas Kapolsek Paseh Iptu Ahmad Nurdin S.H.
(Taupik)