-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Polresta Bandung Gelar Rakor Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Jumat, 20 Desember 2024

60MENIT.COM, Kab.Bandung - Polresta Bandung menggelar rapat koordinasi (rakor) pengamanan dalam rangka menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk TNI, instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat ini berlangsung di Gedung Sabilulungan Polresta Bandung.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Kusworo juga berharap seluruh warga negara Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan damai tanpa ada gangguan dari pihak manapun.

“Kita harus saling menghormati keyakinan dan kepercayaan sesama warga negara. Kami sudah menginstruksikan kepada masyarakat untuk menjaga tempat ibadah dengan penuh kesadaran,” ujar Kusworo.

Kusworo juga mengingatkan bahwa tindakan sweeping atau kekerasan atas dasar agama atau kelompok tertentu akan ditindak tegas. 

“Jika ada tokoh yang melakukan sweeping atau tindakan kekerasan, akan kami tangkap. Jangan sampai masyarakat mengambil tindakan sendiri karena itu dapat mengganggu kondusivitas keamanan,” tegasnya.

Dalam rakor ini, Kusworo juga mengingatkan pentingnya pengelolaan tempat-tempat keramaian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Kusworo mencontohkan insiden kerumunan di Korea Selatan pada perayaan Halloween 2022 sebagai pelajaran penting. 

“Penting untuk memperhatikan kapasitas tempat, alur pintu masuk dan keluar, serta fasilitas pendukung seperti parkir dan perlindungan saat hujan. Jangan sampai terjadi insiden yang merugikan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Kusworo memastikan bahwa pos pengamanan (pospam) akan mulai beroperasi pada 21 Desember 2024. Ia meminta seluruh elemen, termasuk intelijen dan tokoh agama, untuk terus berkoordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami telah mempersiapkan personel dan sarana pendukung untuk mengamankan tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian," tuturnya. 

"Harapan kami, seluruh masyarakat Kabupaten Bandung maupun pengunjung yang berlibur di sini dapat menikmati suasana aman dan nyaman,” tutupnya.
(Taupik)