Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Polri dalam menindak tegas berbagai bentuk gangguan kamtibmas, terutama aksi premanisme yang meresahkan warga maupun dunia usaha, baik skala besar maupun kecil.
Dalam kegiatan patroli dialogis ini, personel Samapta menyambangi sejumlah perusahaan dan pelaku UMKM untuk berdialog langsung dengan karyawan dan pemilik usaha. Petugas memberikan pesan-pesan kamtibmas, serta membuka ruang aduan langsung apabila ditemukan adanya indikasi pungli, intimidasi, atau praktik premanisme lainnya.
“Kami pastikan bahwa kawasan industri maupun tempat usaha masyarakat harus bebas dari segala bentuk gangguan kamtibmas, terutama premanisme. Anggota kami hadir untuk melindungi serta memberikan rasa aman kepada para pekerja dan pelaku usaha,” jelas Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam Al Hasan A.S., S.Pd., M.M.
Selain patroli rutin, aparat juga mendata titik-titik rawan serta berkoordinasi dengan pihak keamanan internal perusahaan dan tokoh masyarakat guna memperkuat sistem keamanan lingkungan secara terpadu.
Sejumlah pekerja pabrik dan pelaku UMKM menyambut baik kehadiran personel kepolisian yang aktif melakukan pengamanan dengan pendekatan humanis. Menurut mereka, keberadaan aparat di lapangan mampu menekan potensi ancaman sekaligus memberikan ketenangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Alhamdulillah, sekarang kami kerja lebih tenang. Dulu sempat khawatir karena banyak pungli. Sekarang polisi sering patroli, jadi tidak ada yang berani macam-macam,” ujar Rina (34), karyawan pabrik tekstil setempat.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam Al Hasan A.S., S.Pd., M.M. menegaskan bahwa pemberantasan premanisme merupakan prioritas utama dalam menjaga iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Polri, dalam hal ini Polresta Bandung, berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk sektor usaha. Patroli dialogis adalah langkah strategis untuk hadir langsung di tengah masyarakat, mencegah aksi premanisme, dan membangun sinergi positif antara kepolisian dan masyarakat,” tegasnya.
Dengan upaya ini, diharapkan suasana kondusif di wilayah Cileunyi dapat terus terjaga, serta mendukung peningkatan produktivitas sektor industri dan UMKM secara berkelanjutan.
(Taupik)