Operasi gabungan ini dipimpin langsung oleh jajaran Polsek Cileunyi bersama unsur TNI dan Satpol PP dengan sasaran penginapan-penginapan yang berpotensi menjadi tempat praktik asusila dan pelanggaran norma sosial.
Dalam operasi yang berlangsung kondusif tersebut, petugas berhasil mengamankan empat pasangan bukan suami istri yang kedapatan sedang berada di dalam kamar penginapan tanpa bisa menunjukkan bukti hubungan pernikahan yang sah.
Keempat pasangan tersebut kemudian diamankan ke Mapolsek Cileunyi untuk dilakukan pembinaan dan pendataan. Mereka diberikan edukasi serta imbauan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa yang melanggar norma hukum dan sosial.
“Kami tidak melakukan tindakan represif, melainkan pembinaan secara humanis. Kami tegaskan bahwa tempat tinggal atau penginapan tidak boleh disalahgunakan untuk praktik yang tidak sesuai norma hukum dan moral masyarakat,” ujar Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan, A.S., S.Pd., M.M., yang turut memantau langsung jalannya operasi.
Operasi Yustisi ini juga merupakan bagian dari upaya preventif Polsek Cileunyi dalam menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari praktik menyimpang.
Lebih lanjut, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR, melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam Al Hasan, A.S., S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tiga pilar – TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan – dalam menjaga moralitas serta ketertiban umum di wilayah hukum Cileunyi.
“Operasi ini bukan semata-mata razia, tapi bagian dari upaya edukatif dan pencegahan dini terhadap potensi penyakit masyarakat. Harapannya, kesadaran hukum dan moral warga makin meningkat,” ujar Kombes Aldi Subartono melalui Kapolsek.
Operasi Yustisi Gabungan akan terus digelar secara rutin dan berkelanjutan sebagai bentuk komitmen aparat terhadap lingkungan yang tertib, aman, dan beradab.
(Taupik)