-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Persiapan 60 Tahun KAA, Siapa Bintangnya Menurut Netizen?

60menit.com
Senin, 20 April 2015



Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika akan digelar di dua kota, yaitu Bandung dan Jakarta, pada 19-24 April 2015. Momentum penting untuk memupuk kesetiakawanan negara-negara di Asia dan Afrika ini ternyata juga disambut antusias oleh warga pengguna internet atau netizen.

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers, Kamis (16/4), seusai meninjau Gedung Merdeka, sebagai salah satu obyek acara dalam rangkaian peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika tahun 2015, di Kota Bandung, Jawa Barat. Persiapan Panitia Nasional sampai Kamis kemarin sudah 95 persen. Berdiri dari kiri ke kanan mendampingi Presiden adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Luhut B Pandjaitan, penanggung jawab panitia yang juga Kepala Staf Kepresidenan; Menteri Pariwisata Arief Yahya; Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani; Wali Kota Bandung Ridwan Kamil; serta Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Kompas/Samuel OktoraPresiden Joko Widodo memberikan keterangan pers, Kamis (16/4), seusai meninjau Gedung Merdeka, sebagai salah satu obyek acara dalam rangkaian peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika tahun 2015, di Kota Bandung, Jawa Barat. Persiapan Panitia Nasional sampai Kamis kemarin sudah 95 persen. Berdiri dari kiri ke kanan mendampingi Presiden adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Luhut B Pandjaitan, penanggung jawab panitia yang juga Kepala Staf Kepresidenan; Menteri Pariwisata Arief Yahya; Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani; Wali Kota Bandung Ridwan Kamil; serta Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Acara ini sebenarnya sangat penting bagi Indonesia. Sebanyak 25 kepala negara atau pemerintahan diperkirakan hadir dalam Konferensi Asia Afrika (KAA). "Dari semua pemimpin negara yang sudah memastikan hadir, kami menerima permohonan pertemuan bilateral yang diajukan oleh 18 kepala pemerintahan ataupun kepala negara di sela-sela KAA," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi,- kompas