60Menit.com - Economics and Finance (Indef) menilai kinerja Tim Ekonomi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak cakap dan tidak sesuai seperti yang diharapkan, mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya mampu tumbuh di angka 4,7 persen.
"Kecakapan tim ekonomi ini yang menjadi persoalan,"ucap Direktur Indef Enny Sri Hartati di kantor Indef, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Menurutnya, tim ekonomi Jokowi selama ini tidak memiliki kalkulasi kebijakan ekonomi yang tepat untuk diterapkan Sehingga mengakibatkan, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah justru berdampak negatif bagi masyarakat.
"Tidak adanya kalkulasi kebijakan ekonomi ini malah memukul daya beli masyarakat, dan malahan memasang target-target yang ambisius," tuturnya.
Dia menjelaskan, kendati proses transisi pemerintahan turut menyumbangkan dampak terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi, namun hal itu seharusnya sudah diantisipasi sejak awal.
"Memang ada transisi pemerintah, berimplikasi pada perubahan kabinet dan nomeklatur yang menunjukkan koordinasi lemah dan leadership lemah," jelasnya...(afif ibrahim)