-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Arcamanik Miliki Rumah Kreatif

60menit.com
Rabu, 19 Agustus 2015

Ridwan Kamil Resmikan Rumah Kreatif dan Gedung Kecamatan Arcamanik

Kantor pemerintahan di Kota Bandung harus menjadi rumah bagi rakyat, fasilitas-fasilitas pendukung yang tersedia pun harus bisa dimanfaatkan oleh warga. Hal tersebut dikatakan Walikota Bandung Ridwan Kamil saat meresmikan Rumah Kreatif dan Kantor Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, di Jalan Cisaranten Kulon, Rabu (19/08/2015).

"Kami sedang membawa perubahan paradigma bahwa yang namanya kantor pemerintahan ini harus menjadi rumah rakyat, bahkan disini rumah dinas Kecamatan yang tidak dipakai kita konversi menjadi rumah kreatif" Ungkapnya.
           
Lebih lanjut Ridwan mengatakan semakin banyak tempat-tempat berinteraksi untuk warga, maka kreatifitas anak Bandung akan jauh lebih kuat. "Biasanya anak-anak kreatif itu hanya butuh tempat saja," Imbuhnya.
           
Kecamatan Arcamanik memberi contoh kepada kecamatan lain bahwa kecamatan ini paling lengkap se-Kota Bandung, terdapat ruang ruang yang komplit, lahan parkir luas dan salah satunya rumah kreatif yang dapat dimanfaatkan warga untuk berkreasi, berkesenian dan berbudaya.
           
"Himbauan saya karena lahan parkirnya luas silahkan pakai buat warga miskin yang mungkin tidak memiliki tempat buat pernikahan, akad nikah atau acara-acara lain,"Ujarnya.

Ridwan berharap hal tersebut dapat menghadirkan pemerintah yang begitu dekat dengan warga. Termasuk para pemimpin harus bisa memperbanyak di tengah-tengah warga melaksanakan kegiatan.
           
Selain itu, Kecamatan Arcamanik sudah dilengkapi dengan Command Center, dan Layar sentuh Informasi. Ridwan mengatakan seluruh kecamatan di Kota Bandung diharuskan memiliki Command Center.
           
Hal itu merupakan bagian dari konsep yang dinamakan konsep desentralisasi. Fungsi para Camat bisa mengambil keputusan dengan cepat, gesit tanpa harus menunggu komplen dari warga.
           
Di Command Center kecamatan, camat misalnya juga dapat memonitor penyerapan anggaran dan update status proyek garapan. Pemerintah Kota saat ini tengah melatih kecamatan-kecamatan  untuk proaktif dengan konsep Smart City dan saat ini sedang dalam proses transisi.
           
"Saya kira dengan melatih camatnya gesit melek teknologi diharapkan pelayanan kepada warga akan jadi lebih cepat dan itu yang kita harapkan." Pungkasnya. (cep/zho)