-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


BILA SINGAPURA BERANI LATIHAN MILITER DI INDONESIA, TNI SIAP MENGUSIR

60menit.com
Kamis, 10 September 2015

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, militer Singapura tidak berhak melakukan latihan militer di wilayah Indonesia meski Singapura menguasai Flight Information Region (FIR) atau sistem pelayanan udara untuk sebagian kawasan di Riau dan perbatasan Kalimantan Utara.
Apabila Singapura tetap melakukan latihan tempur di wilayah Indonesia, prajurit TNI akan mengusir mereka keluar dari wilayah teritori Indonesia.
"Danger area ini adalah hanya untuk keselamatan. Tidak boleh dilakukan untuk latihan militer. Saya ulangi, tidak boleh latihan militer," ujar Gatot di Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (8/9/2015). Seperti yang dilansir media online kompas.com
Gatot mengatakan, di dalam Annex 11 ayat 2 disebutkan bahwa FIR hanya diperuntukkan pada operasional pengendalian navigasi di udara.
Pengelolaan FIR, sebut Gatot, tidak berlaku untuk latih militer.
Sejak tahun 1946, Singapura menguasai FIR untuk kawasan Indonesia, yakni Natuna dan perbatasan Kalimantan Utara dengan Serawak, Malaysia. Singapura.
Dengan penguasaan FIR itu, maka setiap pesawat yang melintas di kedua wilayah itu harus meminta izin dan membayar fee kepada Singapura.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan bahwa pembayaran fee itu akan dikembalikan kepada pemerintah Indonesia. 
Panglima menegaskan bahwa penguasaan FIR itu tidak bisa diartikan penggunaan areal wilayah Indonesia untuk keperluan latihan militer Singapura.
Terlebih lagi, perjanjian kerja sama pertahanan Indonesia-Singapura, yakni Defense Coooperation Agreement (DCA) pada tahun 2007 yang belum berhasil diratifikasi.
Sehingga, menurut Panglima, jika Singapura ingin latihan di wilayah Indonesia, maka mereka harus mengajukan izin.
"Karena kalau sampai latihan militer tanpa ijin Indonesia itu sudah melanggar Annex 11 karena tidak berkaitan. Untuk itu, TNI AU tetap mengadakan patroli, bila ada pesawat-pesawat lain melakukan latihan militer maka tugas AU untuk mengingatkan dan mengusir dari tempat itu," tegas Gatot. (Zho/Pr)