-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Sekda Kota Bandung, Yossi Irianto Daftar Ke Demokrat Untuk Ikut Pilwalkot Bandung

60menit.com
Selasa, 11 Juli 2017


Yossi menyerahkan berkas formulir sebagai bakal calon melalui DPC Partai Demokrat Kota Bandung pada Senin (10/7/2017).

BANDUNG, 60MENIT.COM - Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto mengikuti perhelatan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandung periode 2018-2023. Hal itu dipastikan setelah Yossi menyerahkan berkas formulir sebagai bakal calon melalui DPC Partai Demokrat Kota Bandung pada Senin (10/7/2017)

Yossi menjadi peserta terakhir yang mengikuti proses penjaringan yang dibuka oleh Demokrat. Pasalnya hari tersebut merupakan batas akhir penyerahan formulir yang oleh partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Yossi mengaku untuk mengikuti penjaringan tersebut telah mengantongi izin dari Wali Kota Bandung Yossi Irianto. Pasalnya Yossi yang menjabat sebagai Sekda saat ini statusnya masih sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saya mengikuti proses ini setelah mendapat izin dari Pak Wali (Ridwan Kamil). Dan juga saya juga secara jujur, kita tahu bahwa Pak Ridwan Kamil berhasrat maju ke Jabar. Maka saya tertarik untuk ikut (penjaringan) melalui Demokrat," beber Yossi di Kantor DPC Partai Demokrat, Jalan Terusan Jakarta, Senin (10/7/2017) malam.

Yossi menuturkan, berkeinginan untuk melanjutkan program bagi Kota Bandung yang telah dicanangkan Ridwan Kamil. Yossi pun optimis bisa melanjutkan serta memunculkan program baru bagi kemajuan Kota Bandung yang kini dinilai telah mengalami banyak perubahan.

"Tentu ingin mempertahankan apa yang telah baik. Karena kita tahu Bandung menjadi ikon kota metropolitan dan harus diakui Bandung saat ini memiliki kemajuan. Dan saya ingin melanjutkan program-program tersebut," urai Yossi.

Yossi pun berharap, melalui Partai Demokrat bisa mewujudkan konsep yang telah dicanangkan tersebut. Namun Yossi harus bersaing dengan kandidat bakal calon lain yang telah mengikuti proses penjaringan dan mekanisme konvensi yang diterapkan Demokrat.

"Dengan siapapun harus bersaing tidak masalah. Kita ikuti prosesnya saja. Siapa tahu ada jodoh," ungkap Yosi. //Zhove