BANDUNG, 60MENIT.C0M - Jumat (04/05/2018) Satgas sektor 21 dibawah komando kolonel (Inf) Yusep Sudrajat, kembali temukan pabrik pembuang limbah, padahal 1 hari sebelumnya telah diadakan Deklarasi bersama yang diikuti para pelaku usaha dan industri di Jawa Barat
Tepatnya hari ini (Jumat 4-05-2018), sekitar pukul 10.40 WIB satgas Citarum Harum sektor 21 subsektor Cisangkuy Peltu. Dudi melaporkan telah menemukan adanya pabrik yang membuang limbah tanpa melalui IPAL terlebih dahulu.
PT. Pranata Jaya Abadi yang terletak dijalan Raya Banjaran, no. 628 Rt.03 Rw.10 kampung Sawah Luhur, Desa Sukasari kecamatan Pamengpeuk Kab. Bandung telah membuang Limbah tanpa IPAL
Limbah yang berwarna hitam pekat ini, serta menimbulkan bau yang sangat menyengat, didapati bersumber dari PT yang menurut pekerjanya dimiliki oleh Lukman Pranata.
Menurut Mulfi Satrudin yang menjabat sebagai Penanggung jawab dibagian Pengolahan limbah, perusahaan mengakui bahwa limbah yang berwarna hitam pekat itu, memang berasal dari tempatnya bekerja, Mulfi juga menerangkan kalau limbah tersebut sudah melalui IPAL namun ada kesalahan dan kelalaian.
Selanjutnya dalam hal ini satgas Citarum Harum, melakukan tindakan dengan mengambil dokumen, serta sample Limbah untuk dilaporkan ke komando dengan tembusan Aster Kasdam lll/Siliwangi perihal penemuan ini.
Masih diwilayah Sektor 21 Dansubsektor 13 pada pukul 11.22 WIB, Setelah dilakukan pengecekan ulang, PT.Aswindo yang berlokasi di kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, kedapatan sudah 3 kali membuang limbah, hari ini satgas Citarum Harum mengambil tindakan, dengan diambilnya dokumen, serta sample limbah dan melaporkan ke komando dengan tembusan Aster Kasdam lll/Siliwangi
Serta pada saat bersamaan perusahaan lain yaitu PT.Leuwitek yang berada di Jalan Cibaligo wilayah RW 14 juga membuang limbahnya langsung kealiran Sungai. (T.PRO/Sektor 21).