 |
| 60menit.com | Peltu Ihwan, bersama tim Satgas Linmas Pol. PP Kota Bandung, pada Karbak Terpadu Sungai Cipamokolan, Jumat (6/11). |
60MENIT.com, Bandung | Hari ke 5 karbak terpadu Cipamokolan, Satgas sektor 22 Citarum Harum wilayah Kelurahan Cipamokolan sudah melampoi 1,5 km dari Jl. Soekarno Hatta ke arah Pintu Air Cipamokolan.
Hari ini Satgas Citarum Harum Sektor 22 dibantu oleh Tim Satgas Linmas Pol PP Kota Bandung sebanyak 15 personil yang dipimpin oleh Ahmad Fauzan, S.Sos, (Kasi Pelatihan Pol PP), Jumat (6/11/2020).
Ia mengatakan, "Penyelesaian Sungai Cipamokolan untuk menunjang suksesi Program Citarum Harum harus melibatkan masyarakat selain pengawasan dan proaktif pemerintah, sehingga dengan aktifasi seperti ini pemeliharaan dan perawatan kebersihan sungai berikut bantarannya bisa dijamin, " jelas Ahmad.
Selain itu Ahmad menambahkan, "Pol PP menyatakan siap dalam penindakan hukum, supaya masyarakat jera bila mengotori sungai apalagi merusak bantarannya," imbuh Ahmad.
Pematuhan masyarakat terhadap kepedulian lingkungan sungai sudah seharusnya menerap pada paradigma, sehingga Satgas Sektor 22 citarum sampai saat ini masif melakukan edukasi, baik pada karya bakti maupun door to door komunikasi sosial.
Hal diatas diungkapkan oleh Peltu Ihwan (koordinator lapangan wilayah 6 dan 7) bahwa edukasi sangat dibutuhkan, sebagi pembinaan terhadap prilaku masyarakat, namun tidak lepas dari dukungan aparat pemerintah kewilayahan.
"Setiap ada kegiatan karya bakti pembersihan sungai, masyarakat harus melibatkan diri ikut bergabung tidak luput dengan peran pemerintah kewilayahan, dengan harapan sikap gotong royong bisa tumbuh berkembang dengan baik," tegas Ihwan.
Suksesi Program Ctarum Harum perlu keterlibatan semua unsur, berawal dari pembentukan Paradigma masyarakat, pemerintah, stakeholder, LSM dan Ormas (Pentahelik) untuk menyatukan sikap bergerak bersama sama pada konservasi, restorasi mitigasi dan pemeliharaan kebersihan sungai.
Dikatakan Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan), dengan adanya kegiatan ini, kedepanya dilakukan secara rutin dan terpeliharan serta terprogram melakukan kerja bakti pembersihan sungai.
"Saya harapkan seminggu atau sebulan sekali melaksanakan kerja bakti bersama sama dan melaksanakan kegiatan edukasi terkait kepedukian sungai dan lingkungan termasuk ODF," ujar Dansektor 22.
Pada karya bakti terpadu restorasi mitigasi Sungai Cipamokolan sebagi cermin dari gerak dan sikap adanya kaum pentahelik terlibat, "Oleh karena itu kami atas nama Satgas Citarum Sektor 22, mengucapkan terimakasih kepada unsur yang terlibat, semoga karbak seperti ini bisa dilakukan di tiap wilayah," tutup Ihwan.
(zho)