60MENIT.COM, Katapang – Dalam rangka menciptakan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas pada jam-jam sibuk pagi hari, jajaran unit lalu lintas Polsek Katapang Polresta Bandung melaksanakan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kepadatan kendaraan, salah satunya di kawasan Jembatan Citarum yang menghubungkan Kec. Katapang dengan Kec. Margahayu, Selasa (24/06/2025).
Personel lantas yang dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polsek Katapang AKP Saeful Aksan, terlihat sigap mengatur arus kendaraan bermotor yang melintas di ruas jalan utama tersebut. Pengaturan dilakukan secara humanis dan persuasif dengan tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan, baik pengendara roda dua, roda empat, maupun pejalan kaki yang melintas.
Jembatan Citarum dikenal sebagai salah satu titik bottle neck atau penyempitan jalur yang kerap menimbulkan antrean panjang, terutama saat pagi hari ketika warga berangkat kerja, anak-anak sekolah memulai aktivitas, serta kendaraan dari arah Soreang menuju Bandung melintas dalam volume tinggi. Dengan kehadiran petugas di lapangan, arus lalu lintas dapat dikendalikan secara efektif sehingga kemacetan tidak sampai meluas ke ruas jalan lainnya.
Selain melakukan pengaturan, petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara untuk tertib berlalu lintas, tidak melawan arus, tidak berhenti sembarangan di bahu jalan, serta selalu menggunakan helm dan sabuk pengaman sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan dan demi keselamatan bersama.
Kapolresta Bandung, Kombespol Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR. melalui Kapolsek Katapang, Kompol Ari Purwantono, S.E. menyampaikan bahwa kegiatan pengaturan lalu lintas ini merupakan bagian dari pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat. "Kehadiran personel di titik rawan seperti Jembatan Citarum menjadi langkah strategis untuk menjaga kelancaran dan ketertiban arus lalu lintas serta mencegah potensi kecelakaan di jam padat," ujar Kapolsek.
Ia juga mengimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas, menghormati sesama pengguna jalan, dan menjaga etika berkendara demi menciptakan lingkungan jalan yang aman dan nyaman bagi semua.
(Taupik)