60MENIT.COM, Kabupaten Bandung – Kamis, 5 Juni 2025, Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025, Polresta Bandung bersama unsur Forkopimda dan Forkopimcam menghadiri dan mengikuti kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuarta II yang dilaksanakan di lahan seluas 2 hektar, berlokasi di Kp. Pakusorok, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB hingga 12.20 WIB ini berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat gotong royong antar instansi serta masyarakat setempat. Acara dibuka dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari pejabat daerah, serta penyampaian pesan nasional secara live streaming mengenai ketahanan pangan yang menjadi isu strategis nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR menegaskan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Polri, khususnya Polresta Bandung, mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Panen Raya ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bukti nyata kolaborasi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan Indonesia,” ujar Kombes Pol Aldi Subartono.
Turut hadir pula perwakilan dari unsur TNI, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta para tokoh masyarakat dan pemerintahan desa dari wilayah Kecamatan Arjasari.
Salah satu simbol penting dari kegiatan ini adalah dilakukannya panen simbolis oleh para pejabat, yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dan apresiasi kepada para petani serta kelompok tani yang terlibat, di antaranya Gapoktan Berkah Mandiri.
Susunan kegiatan berlangsung dengan runtut, mulai dari sambutan nasional secara daring, panen raya simbolik, hingga ramah tamah dan dokumentasi bersama para undangan. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan soliditas unsur Forkopimda dan Forkopimcam dalam mendukung agenda strategis nasional di bidang pertanian.
Kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuarta II ini diharapkan menjadi motivasi bagi wilayah lain untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian dan membangun kemandirian pangan secara berkelanjutan.
(Taupik)