Becho Yang Siap Beroperasi Ratakan Agregat Tanah Bantaran Sungai Kp. Ranca Beureum Sektor 5 Citarum Harum |
BANDUNG, 60MENIT.COM – Rabu (11-07-2018) Satgas sektor 5
masih berjuang menjalankan tugasnya berpedoman pada perpres No. 15 Tahun 2018, dengan acuan yang sudah
ditargetkan dalam peraturan yang tercantum dalam perpres btersebut.
Dansektor 5 (Kol. Inf. Dadang Rahadiansyah) terus
bersemangat mengarahkan pasukannya supaya terus bergerak bahkan tidak ada hari
libur satu haripun, giat personil sektor 5 hari ini yaitu melaksanakan
pembibitan pohon Di Posko V Rancakasumba, subsektor IV melaksanakan karya bhakti
bersama masyarakat dalam pembuatan lubang biofori yang diberi pupuk kompos di bantaran
sungai citarum berlokasi di RW 02 Kp Ceuri Desa Mekar Sari.
Subsektor IV melaksanakan karya bhakti bersama masyarakat di
bantaran sungai citarum di RW 02 Kp Ceuri Desa Mekar Sari, subsektor IV melaksanakan
karya bhakti bersama masyarakat dalam pembuatan lubang biofori yang diberi pupuk
kompos di bantaran Sungai Citarum lokasi di RW 02 Kp Ceuri Desa Mekar Sari.
Subsekto melaksanakan
pengawalan eskavator (Beko) operasi tahap normalisasi bantaran sungai di RW. 1
kp.cipalabuay desa aumber sari, subsektor I
Melaksanakan Apel pagi bersama masyarakat diambil oleh DanSst I Peltu
Ayi S. Di rw1 Kp.cipalabuay desa sumber sari.
Dalam kegiatan ini Kol. Inf. Dadang Rahadiansyah
menyampaikan kepada 60menit.com bahwa “Hari ini kami masih membutuhkan alat
berat (Becho) dikarenakan masih banyak pekerjaan bidang perataan Tekstur Tanah
yang perlu diratakan, kalo memakai alat seadanya yaitalat tradisional pekerjaan
ini tidak akan beres cepat, mungkin memerlukan beberapa bulan maka membutuhkan
waktu yang panjang” Ucap Kolonel.
“Tiap hari warga masyarakat terus membantu, itupun bagi
mereka yang ada dirumah dengan tidak ada keperluan penting, kami siap menerima
semua masyarakat yang ingin berpartisipasi merubah situasi dan kondisinya
bantaran tanah lingkungan sungai citarum yang tidak tertata rapih, dan
alahamdulillah masyarakat dengan keinginan pribadi masing masing tanpa dipaksa
langsung bergabung dengan pasukan kami, bahkan masyarakat itupun mengungkapkan
kegembiraannya bisa bergabung, hingga bisa bertukar pikkran dengan kami “
Pungkas Kolonel.(Zhove)