-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Pemerintah Komitmen Stabilkan Harga Pangan

60menit.com
Kamis, 28 Maret 2013

NUSA DUA, BALI - Lonjakan harga produk pertanian, khususnya komoditas pangan seperti daging sapi, bawang putih, dan bawang merah, menjadi sorotan Presiden SBY. Pemerintah berkomitmen menstabilkan harga komoditas pangan tersebut.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengatakan hal ini seusai rapat terbatas kabinet KIB II dan KEN, di Laguna Resort & Spa, Nusa Dua, Bali, Kamis (28/3) siang.

Menurut Chairul Tanjung, lonjakan harga sejumlah komoditas pangan tersebut terjadi akibat beberapa faktor di luar kendali. "Terjadi gap antara supply dan demand dan apa yang kita sebut dengan sistem pembagian kuota. Ini contoh faktor penyebab kenaikan harga beberapa komoditas pangan," kata Chairul.

Pemerintah berkomitmen dan berprinsip para petani perlu mendapat keuntungan dengan harga yang wajar. Namun di sisi lain juga, konsumen harus tetap mendapatkan harga yang bisa terjangkau.

"Perlu segera dilaksanakan plan of action yang tepat berkaitan dengan kebijakan dan regulasi agar tercipta stabilitas pangan. Semoga masalah ini cepat selesai," Chairul menambahkan.

Selain isu-isu di atas, dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden SBY tersebut KEN juga menyampaikan rekomendasi soal perlunya mengambil langkah-langkah agar perekonomian tetap tumbuh dan lebih berkeadilan dan berkelanjutan. "Harus ada extraordinary effort untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Kita punya RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan masih ada 18 bulan lagi untuk menyelesaikannya," ujar Chairul.

Presiden SBY telah memerintahkan para menteri terkait untuk menindaklanjuti seluruh rumusan dan opsi-opsi yang disampaikan KEN. (LY)