-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


1000 Personel TNI Turut Beberesih Bandung

60menit.com
Sabtu, 16 November 2013

BANDUNG - Terinspirasi dari gerakan AMD (ABRI Masuk Desa) yang pernah populer beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Kota (pemkot) Bandung mengajak unsur TNI untuk ikut beberesih Kota Bandung.

"Sekarang TNI masuk kampung kota, dengan beberesih seperti ini, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi juga untuk kota-kota lain, bahwa Kota Bandung kompak," ujar Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil seusai launching gerakan Beberesih Bandung, di Plaza Balaikota Bandung, Senin (11/11).

Lebih lanjut menurutnya, gerakan beberesih yang dibantu oleh unsur TNI ini akan berlangsung secara rutin setiap minggu, minimal selama 5 tahun, sama seperti gerakan relawan disiplin pramuka, atau gerakan relawan biopori.

"Kita menargetkan titik-titik kebersihan yang paling rawan dan masif, seperti pasar dan sungai, menjadi tugas dari gerakan beberesih ini, nantinya lokasinya akan ditentukan oleh aparat kewilayahan," jelasnya.

Walikota juga menjelaskan alasannya meminta bantuan kepada TNI, karena menurutnya TNI itu pasukannya banyak, sehingga memudahkan bagi Pemerintah Kota Bandung yang kekurangan sumber daya manusia, untuk meminta bantuan mereka.

"Kedua Bandung ini kota militer, sejarahnya dari mulai Secapa, Kodiklat, Pusenif, dan yang lainnya. Artinya mereka warga Bandung juga, sehingga wajar kita meminta warga kita tersebut untuk ikutan juga membersihkan titik-titik kebersihan yang tidak memungkinkan dilakukan secara manual oleh PD Kebersihan," jelasnya.

Jumlah personil dari TNI yang ikut gerakan Beberesih Bandung ini, menurut Wali Kota Bandung berjumlah sekitar 1.000 personil berasal dari Koramil, Arhanud, Kavaleri, Armed dan Zipur. "Nanti yang memimpin gerakan ini dari Kecamatan dan Danramil," ujarnya.

Ridwan Kamil juga senang, karena TNI sangat rensponsif, bahkan menurutnya, mereka menawarkan mau mengeruk sungai mana, atau mau membersihkan apa lagi. "Justru mereka yang banyak menawarkan," ucapnya.

TNI itu menurut Wali Kota Bandung, tidak bisa berinisiatif, SOP nya menunggu ada yang meminta bantuan baru turun. Dan ini ada Undang-undangnya."Dalam Undang-undang tersebut, TNI wajib membantu segala urusan yang diminta oleh Pemerintah Kota,"pungkasnya. (Ly)