BANDUNG, 60MENIT.COM – Ketua Forum DAS Citarum yang juga Ketua Pangaping Baresan Olot Masyarakat Sunda (BOMA), Eka Santosa angkat bicara terkait rencana penggenangan Waduk Jatigede. Eka menuding Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) telah berbohong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kondisi ril di lapangan.
Sebab menurut Eka, indikasinya ternyata masih banyak persoalan yang terjadi di lapangan menjelang penggenangan Waduk Jatigede pada tanggal 31 Agustus 2015.
Ketua Forum DAS Citarum yang juga Ketua Pangaping Baresan Olot Masyarakat Sunda (BOMA), Eka Santosa angkat bicara terkait rencana penggenangan Waduk Jatigede.
"Itu kan tandanya kalau Aher telah melaporkan asal bapak senang saja ke Presiden Jokowi. Sebab Aher sebagai penanggung jawab tidak membeberkan data yang semestinya kepada Presiden Joko Widodo terkait penggenangan Waduk Jatigede," ungkap Eka, saat melakukan pertemuan dengan warga Jatigede dan Aliansi Rakyat Jatigede yang merupakan gabungan beberapa organisasi non pemerintah seperti Aliansi Gerakan Reforma Agraria, Lembaga Bantuan Hukum Bandung, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat, Serikat Perempuan Indonesia, Jari Ra Hyang, dan LSM Cadas.
Menurut Eka, bisa jadi Jokowi tidak mengetahui kondisi ril di lapangan dan mendapat laporan yang baik-baik saja dari pimpinan di daerah. "Esensinya kan pembangunan bendungan adalah untuk kesejahteraan rakyat. Kalau Jokowi tahu itu akan menyengsarakan rakyat, pasti beliau tak akan menggenangi Waduk Jatigede," tegas nya.
Sebab itu, tambah Eka, mereka akan terus berusaha untuk menyampaikan ke Presiden seperti apa kondisi ril di lapangan. "Tolonglah kedepankan hati nurani, ini bukan persoalan teknis tapi lebih kepada kemanusiaan, tidak ada aspek politis sama sekali. Kasihan kan nasib warga terkatung-katung," ujarnya.
Menurut Eka, beberapa dampak sosial yang harus mendapat prioritas utama dari pemerintah yaitu terkait nasib lebih dari 2.000 siswa dari 34 SD yang bakal terendam, pembayaran ganti rugi yang masih tertunda, serta penyediaan fasilitas kesehatan bagi warga yang terdampak penggenangan. (Zhov / Sumber :ARN/CikalNews/MM)